8.000 Umat Buddha Rayakan Waisak di Borobudur
![8.000 Umat Buddha Rayakan Waisak di Borobudur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/89d39184fd08140b00693f27add79ad2.jpg)
SEDIKITNYA 8.000 orang penganut agama Buddha dari majelis yang tergabung dalam Organisasi Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) merayakan Waisak 2568 BE/2024 di Candi Borobudur, Kamis (23/5). Saat ini mereka melakukan puja di depan sejumlah altar dan altar utama di pelataran candi.
Puja bakti dilakukan dengan membaca parita atau sutra yang diajarkan Sang Buddha. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pradaksina yakni berjalan kaki dengan mengelilingi candi. Detik-detik Waisak jatuh pada pukul 20.52.42. Rangkaian perayaan Waisak akan ditutup dengan melepaskan 2568 lampion, angka yang sama dengan tahun penyelenggaraan Waisak.
Kegiatan ini disaksikan banyak wisatawan, juga para penganut Buddha yang berkunjung ke candi tersebut. Pelepasan lampion itu juga ramah lingkungan. Pelepasan lampion sangat dinantikan oleh wisatawan dan warga yang mengikuti, menyaksikan prosesi Waisak.
Baca juga : Penerbangan Lampion Akhiri Prosesi Waisak di Borobudur
Pelepasan lampion dilaksanakan usai detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 20.52.42 WIB.
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Sidharta, Petapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat).
Melalui Waisak, Umat Buddha diingatkan untuk selalu mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan. Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan.
Baca juga : Festival Lampion Dijadwalkan Tutup Perayaan Waisak di Borobudur
Pelepasan Lampion
Selain itu, 2.568 lampion dilepaskan untuk menutup rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis Malam (23/5).
Kegiatan ini disaksikan banyak wisatawan, juga para penganut Buddha yang berkunjung ke candi tersebut. Pelepasan lampion itu juga ramah lingkungan. Pelepasan lampion sangat dinantikan oleh wisatawan dan warga yang mengikuti, menyaksikan prosesi Waisak.
Pelepasan lampion dilaksanakan usai detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 20.52.42 WIB. (TS/Z-7)
Terkini Lainnya
Pelepasan Lampion
Sambut Waisak, Walubi Gelar Pengobatan Gratis
Festival Lampion Dijadwalkan Tutup Perayaan Waisak di Borobudur
Ada Sosok Aktris Dani Mukti di Balik Megahnya Pernikahan di Candi Borobudur
Candi Borobudur Jadi Destinasi Wisata Berkelanjutan
Presiden Jokowi Berlibur ke Candi Borobudur Bersama Keluarga
Rayakan Waisak, Walubi Kirab dari Candi Mendhut ke Candi Borobudur
Pengunjung Candi Borobudur saat Waisak Diprediksi Capai 300 Ribu Wisatawan
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap