Pengunjung Candi Borobudur saat Waisak Diprediksi Capai 300 Ribu Wisatawan
![Pengunjung Candi Borobudur saat Waisak Diprediksi Capai 300 Ribu Wisatawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/b99f15f1da033f60e89ae4a6d38d1c37.jpg)
JUMLAH wisatawan yang akan mengunjungi Candi Borobudur saat libur Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 masehi diprediksi capai 300 ribu wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan Candi Borobudur, kembali menjadi lokasi puncak perayaan ibadah para umat Buddha tahun ini, sehingga menarik wisatawan untuk hadir di lokasi tersebut.
"Atas arahan bapak Presiden untuk memajukan pariwisata di bidang wisata religi, dan target 200 ribu sampai 300 ribu peserta wisatawan yang akan berkumpul di destinasi Super Prioritas Borobudur," ungkap Sandiaga saat Penyambutan Bhikkhu Thudong menuju Candi Borobudur, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.
Jumlah wisatawan tersebut, turut berpengaruh pada tingkat keterisian penginapan di sekitaran Candi Borobudur hingga wilayah Yogyakarta.
Baca juga : Angka Wisatawan ke Candi Borobudur Ditargetkan Naik 5% Selama Libur Lebaran
"Setiap acara Waisak ini seluruh hotel, homestay sampai desa-desa wisata di sekeliling balkondes yang ada di seputaran Borobudur habis terpesan dan ini membuka lapangan kerja dan kesejahteraan bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengungkapkan pada momen Waisak tahun ini berdasarkan informasi awal yang diterimanya, penginapan di sekitaran Candi Borobudur mayoritas dipenuhi wisatawan domestik.
"Memang saat ini sebagian besar pengunjung masih dalam domestik. Jadi pergerakan wisatawan domestik," ujar Maya.
Meski demikian, lanjut Maya, dirinya juga sudah mengantongi informasi akan banyaknya minat dari wisatawan mancanegara untuk menghadiri perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Candi Borobudur.
"Tapi sudah ada banyak sekali interest dari internasional. Kami mendapatkan interest dari Thailand, Vietnam, China, dan Korea. Jadi harapannya untuk kedepannya ini bisa menjadi katalis membawa wisatawan internasional masuk ke Indonesia," imbuhnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Peluang Terbuka, Motivasi Tingkatkan Bisnis Pariwisata ke Depan
Perdana, Kapal Pesiar Internasional Ini Berlabuh di Tanjung Priok
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap