Komersialisasi Jadi Faktor Mahalnya Biaya Pendidikan
![Komersialisasi Jadi Faktor Mahalnya Biaya Pendidikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/638ab369b30e406f45dfc4b3cee03a02.jpeg)
AKTIVITAS pendidikan kerap diwarnai komersialisasi yang memberikan tekanan kepada orang tua dan mahasiswa. Hal tersebut terjadi lantaran sitem pendidikan tinggi di Indonesia dinilai cenderung berjalan dengan mekanisme pasar.
Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, mengatakan persoalan seperti uang kuliah tunggal (UKT) hingga transformasi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) menunjukkan adanya salah kelola secara sistemik. Hal ini menjadi bukti terjadi komersialisasi pendidikan tinggi.
"Cara mengelolanya sudah bukan sebagai institusi pendidikan yang seharusnya nirlaba. PTNBH, misalnya, sama saja meminta kampus untuk mencari lembaga bisnis, mencari uang," kata Indra di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.
Baca juga : 5 Universitas dengan UKT Tertinggi di Indonesia
Dia mengakui lembaga pendidikan membutuhkan uang untuk bisa beroperasi. Tetapi, bukan berarti mendorong komersialisasi terhadap mahasiswanya.
"Kalau mindset memperlakukan pendidikan sebagai tempat mencari uang, kampus dan sekolah menjadi marketplace. Ini yang menurut saya membuat pengelolaan pendidikan kita jauh panggang dari api, ini yang membuat kacau," tegas dia.
Indra mengatakan biaya pendidikan yang semakin meningkat saat ini menimbulkan tekanan ekonomi yang tidak mudah bagi orang tua maupun mahasiswa. Mereka yang terdampak bukan hanya dari keluarga dengan ekonomi rendah, tapi juga keluarga dengan ekonomi menengah.
Mantan Pjs. Rektor Universitas Paramadina, Sudirman Said, menilai situasi pendidikan tinggi saat ini memberikan tekanan tidak sedikit kepada orang tua, khususnya para ibu.
"Mayoritas ibu-ibu bersedia untuk memendam keinginan pribadinya untuk pengeluaran pendidikan anak. Oleh karena itu, kita berharap kebijakan UKT saat ini tidak sekadar ditunda, tapi juga tidak jadi," ujar dia. (Z-8)
Terkini Lainnya
Hanya Tunda Kenaikan UKT, Nadiem Dinilai Cuci Tangan dan Gagal Paham Akar Masalah
Polemik UKT, Pemerintah Cari Upaya Pendanaan untuk Bantuan Operasional PTN
Polemik UKT: Masih Ada Celah Kenaikan untuk Mahasiswa Baru dalam Permendikbud Ristek 2/2024
UGM Nyatakan tidak Naikkan UKT
Komisi X DPR RI akan Awasi SSBOPTN Penentu UKT Sesuai Amanah UU Dikti
5 Universitas dengan UKT Tertinggi di Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap