visitaaponce.com

10 Daftar Negara Dengan Harapan Hidup Terpendek di Dunia

10 Daftar Negara Dengan Harapan Hidup Terpendek di Dunia
Ilustrasi - Menurut PBB, angka harapan hidup rata-rata global pada 2023 adalah 70,8 tahun untuk laki-laki dan 76,0 tahun untuk perempuan. (Freepik)

ANGKA harapan hidup saat lahir mencerminkan angka kematian seluruh penduduk. Banyak faktor yang memengaruhi lamanya hidup seseorang. Hal ini bisa dipengaruhi  gaya hidup, genetika, dan faktor risiko. 

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), rata-rata harapan hidup dunia pada tahun 2023 adalah 70,8 tahun untuk laki-laki dan 76,0 tahun untuk perempuan, sehingga rata-ratanya adalah 73,4 tahun. 

Angka harapan hidup sangat bervariasi menurut wilayah dan negara, mulai dari angka terendah 57,7 tahun di Afrika Barat hingga angka tertinggi 82,7 tahun di Eropa Barat pada tahun 2023.

Baca juga : 4 Juni, Hari Anak Korban Perang Internasional

10 negara dengan harapan hidup terpendek menurut data PBB, 2023

  1. Nigeria, angka harapan hidup: 54,11 tahun.
  2. Chad, angka harapan hidup: 54,12 tahun.
  3. Lesotho, angka harapan hidup: 55,10 tahun.
  4. Republik Afrika Tengah, angka harapan hidup: 56,10 tahun.
  5. South Sudan, angka harapan hidup: 57, 10 tahun.
  6. Somalia, angka harapan hidup: 58,11 tahun.
  7. Cote d'lvoire, angka harapan hidup: 60,30 tahun.
  8. Guinea, angka harapan hidup: 60,71 tahun.
  9. Mali, angka harapan hidup: 60,84 tahun.
  10. Burkina Faso, angka harapan hidup: 61,08 tahun.

Penyebab Rendahnya Angka Harapan Hidup

Negara-negara dengan angka harapan hidup terendah di dunia cenderung terkonsentrasi di Afrika. Pengelompokan negara-negara ini memiliki beberapa karakteristik yang membantu kita memahami mengapa negara-negara ini memiliki angka harapan hidup terendah di dunia.

Salah satu alasannya tingkat kemiskinan di Afrika jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia. Dengan berkurangnya pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk makanan, banyak negara Afrika menghadapi kelaparan dan sedikit pilihan pangan.

Masalah lain yang umum terjadi di negara-negara Afrika adalah penyakit. Pejabat kesehatan WHO mengatakan tahun 2012, 63% dari seluruh kematian di benua Afrika ini disebabkan langsung penyakit menular. Misalnya, pada 2011, dilaporkan 1,7 juta kasus baru AIDS. Hampir satu dari enam kematian di wilayah ini disebabkan oleh AIDS.

Malaria juga merupakan masalah besar. Lebih dari 500 juta infeksi baru dilaporkan setiap tahun, mengakibatkan 1 juta hingga 3 juta kematian setiap tahunnya. Namun, kondisinya kini sudah membaik. 

Pejabat kesehatan WHO yang sama mengatakan bahwa  antara tahun 2000 dan 2010, angka kematian balita turun dari 159 per 1.000 menjadi 109 per 1.000, dan angka kematian ibu juga turun sepertiganya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat