Wamenag Pastikan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Terpenuhi
![Wamenag Pastikan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Terpenuhi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6efa60703ae3c371b17169e921d9bcf6.jpg)
WAKIL Menteri Agama (Wamenag) Syaiful Rahmat Dasuki selaku delegasi Amirul Haj mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah untuk memastikan pelayanan terhadap jemaah haji yang membutuhkan layanan kesehatan terpenuhi.
"Kita mendapatkan laporan kalau hari ini (layanan) masih terkontrol dan (jumlah yang sakit) di bawah tahun lalu. Mudah-mudahan ini akan terus tetap landai dan jemaah bisa menjaga kesehatannya," kata Wamenag di KKHI, Senin (11/6).
Selain Wamenag, delegasi Amirul Haj yang ikut mengunjungi KKHI antara lain Ketua MUI Anwar Abbas, Wakil Ketua PBNU Habib Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid dan putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid.
Baca juga : Fase Pemberangkatan Jemaah Lancar, Kemenag Fokus Layanan Haji
Wamenag Syaiful Rahmat menambahkan berdasarkan laporan Kepala KKHI dr. Liliek Marhaendro, penyakit yang paling banyak diderita oleh jemaah haji adalah jantung, flu dengan pnemonia atau gangguan pernapasan karena faktor cuaca juga. "Itu sudah teratasi juga," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Amirul Haj mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di KKHI, antara lain ruang perawatan pasien, ruang poli, dan ruang perawatan psikiatri.
Menurut Wamenag, jemaah yang dirawat di ruang perawatan psikiatri karena bermasalah dengan adaptasi sosial. Hal ini dipicu oleh latar belakang jemaah yang berbeda-beda sehingga sulit untuk masuk ke kelompoknya. Akibatnya ini menjadi beban mereka dan mengganggu psikologis mereka. "Menurut informasi dari dokter ini masih bisa ditangani. Insya Allah (mereka) bisa melanjutkan ibadah hajinya," ujarnya.
Baca juga : KKHI Makkah Siapkan 4 Tim Nakes saat Puncak Haji
Anggota delegasi Amirul Haj lainnya, Alissa Wahid berdasarkan pantauannya mengatakan pelayanan kesehatan dan fasilitas yang ada di KKHI sudah cukup baik. Dia mengatakan berdasarkan laporan dari pengelola KKHI kualitas kesehatan jemaah haji pada tahun ini memang lebih baik dari tahun lalu meskipun jumlah jemaah berisiko tinggi (risti) masih tetap tinggi. Namun itu bisa teratasi dengan kesiapan yang lebih baik dari Kementerian Kesehatan dan pencegahan yang dimulai dari kelompok terbang (kloter).
"Ada respons yang cepat. Dokter dan nakes (tenaga kesehatan) lebih siap memberikan screening yang berpotensi memicu gangguan kesehatan, dan lebih cepat diberikan intervensi di sana sehingga tidak terlalu parah di KKHI," ujarnya.
Berdasarkan data KKHI, per Senin (10/6), jemaah haji yang masih dirawat di Mekah berjumlah 144 orang dan di Madinah 6 orang. Sementara itu, jemaah haji yang wafat sampai saat ini berjumlah 69 orang sementara pada tahun lalu 107 orang.
Terkait jemaah yang sakit ini, dr Marhaendro mengatakan kalau memang jemaahnya bisa digerakkan ke mina dengan kondisi apapun bisa diikutkan dalam safari wukuf. "Prosesnya dari sini (KKHI Mekah) berangkat jam 10. Sampai di Arafah masuk waktu zuhur dan mereka salat zuhur dan ashar. Kemudian ada khutbah wukuf dan setelah itu mereka kembali ke sini lagi (KKHI) dan melanjutkan perawatan dan kita awali lagi," jelasnya.
Sedangkan untuk melontar jumrah, dr Marhaendro mengatakan nanti akan dibadalkan oleh petugas haji. (P-5)
Terkini Lainnya
295 Jemaah Haji Dibadalkan
KKHI Pastikan Jemaah Haji yang Meninggal Ditangani dengan Layak
Kebijakan Murur Berhasil Cegah Banyak Korban
Tim Kesehatan Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien
KKHI Makkah Siapkan 4 Tim Nakes saat Puncak Haji
Kemenag Kritik Kinerja On Time Performance Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Pelaksanaan Haji Tahun ini Dapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Delay Lebih dari 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Profesional
Abdul Wachid: Kemenag Langgar Kesepakatan dan Keppres Terkait Kuota Haji 2024
Balitbang Kemenag Gelar Coaching MOOC Untuk PTKN
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap