visitaaponce.com

Slovenia Longgarkan Pembatasan Covid-19

Slovenia Longgarkan Pembatasan Covid-19
Warga mengantre untuk menjalani tes covid-19 gratis di Ljubljana, Slovenia.(AFP/Jure Makovec)

SLOVENIA, Jumat (9/4), mengumumkan melonggarkan pembatasan covid-19 dan menghentikan jam malam yang telah berlangsung selama enam bulan mulai Senin (12/4) setelah pemerintah mengatakan lockdown parsial selama 11 hari kala perayaan Paskah sukses menekan angka kasus virus korona.

Sekolah dasar dan menengah akan diizinkan kembali menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. Toko juga diizinkan beroperasi lagi mulai Senin (12/4).

Pemakaian masker masih diwajitbkan di ruang tertutup atau di tempat yang padat.

Baca juga: Italia Akhiri Lockdown di Lombardy

"Menurut saya, lockdown sangat dibutuhkan dan telah berjalan dengan sukses," ujar Menteri Kesehatan Slovenia Janez Poklukar.

Lockdown parsial telah diberlakukan di Slovenia sejak 1 April dan, menurut Poklukar, telah membantu menghindari negara itu memasuki tingkat tertinggi sistem peringatan covid-19, level hitam.

Namun, Poklukar mengingatkan bahwa gelombang ketiga covid-19, yang dipicu varian covid-19 asal Inggris yang lebih menular, belum mencapai puncaknya.

Karenanya, restoran belum diizinkan beroperasi dan warga masih diminta untuk tidak meninggalkan kota tempat tinggal mereka.

Slovenia melaporkan lebih 4.100 kematian akibat covid-19 sejak awal pandemi. Hal itu menjadikan Slovenia sebagai salah negara Eropa yang parah terhantam pandemi dengan 197 kematian per 100 ribu penduduk. (AFP/OL-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat