visitaaponce.com

PBB Taliban Melakukan Pembatasan Hak-hak Perempuan di Afghanistan

PBB: Taliban Melakukan Pembatasan Hak-hak Perempuan di Afghanistan
Sejumlah warga berkumpul di lokasi penembakan dua wanita yang bekerja di Mahkamah Agung Afghanistan.(AFP)

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan, laporan mengerikan bahwa Taliban sangat membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan Afghanistan di daerah yang mereka rebut telah muncul.

Taliban beringsut lebih dekat ke Kabul dan kendali penuh atas Afghanistan, memicu kekhawatiran akan kembalinya rezim brutal mereka yang digulingkan oleh invasi pimpinan Amerika Serikat tahun 2001.

Baca juga: Pentagon Klaim Kabul tidak Terancam oleh Taliban

"Saya sangat terganggu dengan indikasi awal bahwa Taliban memberlakukan pembatasan ketat terhadap hak asasi manusia di wilayah yang mereka kuasai, terutama yang menargetkan perempuan dan jurnalis," kata Guterres kepada wartawan pada Jumat (13/8).

"Sangat mengerikan dan memilukan melihat laporan tentang hak-hak yang diperoleh dengan susah payah dari gadis-gadis dan perempuan Afghanistan direnggut," tambahnya.

Sekjen PBB memperingatkan bahwa mengarahkan serangan terhadap warga sipil adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan merupakan kejahatan perang.

Pasukan keamanan di Afghanistan telah menyerah di garis depan, dengan tentara individu, unit dan bahkan seluruh divisi menyerah, menyerahkan pemberontak lebih banyak kendaraan dan perangkat keras militer untuk memicu kemajuan kilat mereka. (Straitstimes/OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat