Biden Janji akan Buru Pelaku Bom Bunuh Diri di Kabul
PRESIDEN AS Joe Biden berjanji akan memburu para pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 12 pasukan Amerika di Kabul. Kejadian tersebut tidak akan menghalangi misi Amerika Serikat untuk mengevakuasi ribuan warga sipil dari Afghanistan.
"Kepada mereka yang melakukan serangan ini serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, ketahuilah ini: Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," kata Biden.
Dalam pidato di Gedung Putih, dia memuji prajurit AS yang terbunuh sebagai "pahlawan" dan mengatakan misi evakuasi dari Kabul akan berlanjut hingga tanggal penarikan AS yang direncanakan pada 31 Agustus.
"Kami tidak akan dihalangi oleh teroris. Kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi," ucap Biden.
Baca juga: PM Selandia Baru Kutuk Serangan Bom di Bandara Kabul
Dia menegaskan kembali batas waktu 31 Agustus bagi semua pasukan AS untuk meninggalkan Afghanistan dan mengatakan pasukan AS akan mengevakuasi sebanyak mungkin orang sebelum tanggal itu. Dikatakannya, masih ada kesempatan dalam beberapa hari ke depan untuk bisa mengeluarkan mereka dari negara tersebut.
"Mengetahui ancamannya, mengetahui bahwa kita mungkin akan mendapat serangan lagi, militer telah menyimpulkan bahwa itulah yang harus kita lakukan. Saya pikir mereka benar," ucapnya.
Biden juga mengatakan tidak melihat bukti bahwa Taliban berkolusi dengan militan ISIS dalam melakukan serangan yang mematikan di Kabul. (AFP/OL-5)
Terkini Lainnya
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Putra Pendiri Taliban Minta Tolong ke Jusuf Kalla
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
Gedung Putih Tanggapi Pertanyaan Tentang Kesehatan Mental Joe Biden
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Rupiah Menguat Didukung Peluang Suku Bunga AS Dipangkas
Mengaku Investor, Pria AS Bawa Senjata Tajam dan Merusak Rumah Warga di Bali
Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Menguat saat Pengangguran AS Naik
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap