Google Blokir Black Shadow yang Bocorkan Pengguna Situs LGBTQ Israel
![Google Blokir Black Shadow yang Bocorkan Pengguna Situs LGBTQ Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/249aa9d89e5b7cdcad521642649be6c3.jpg)
GOOGLE telah memblokir situs-situs kelompok peretas yang membocorkan rincian pengguna situs kencan LGBTQ Israel. Serangan tersebut oleh beberapa pakar keamanan dituding dilakukan oleh Iran.
"Mesin pencari Google memblokir akses ke situs-situs kelompok Black Shadow," kata Kementerian Kehakiman Israel, Selasa (2/11). Langkah yang dikatakan diambil atas permintaan unit siber pemerintah.
Aplikasi perpesanan Telegram juga telah menekan grup Black Shadow, tambahnya. Pengumuman itu datang beberapa jam setelah Black Shadow membocorkan dokumen besar secara online. Kabarnya, dokumen itu berisi sebanyak satu juta pengguna situs kencan Atraf.
Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Rudal Dekat Damaskus Suriah
Black Shadow telah merilis sejumlah profil pengguna Atraf selama akhir pekan. Pada Minggu kelompok itu menuntut US$1 juta dalam waktu 48 jam untuk mencegah kebocoran yang lebih luas. Atraf dimiliki oleh CyberServe, perusahaan pengembangan web Israel.
Keren Elazari, pakar keamanan siber dan peneliti di universitas Tel Aviv dan Reichman, mengatakan peretasan CyberServe memiliki banyak kesamaan dengan serangan terkait Iran sebelumnya. "Itu menggunakan teknik yang sama, alat teknis dan perilaku yang sama, kebocoran online, ancaman, menyalahkan korban, dan persyaratan tebusan," katanya.
Hilda Peer, anggota dewan The Aguda selaku Asosiasi untuk Kesetaraan LGBTQ di Israel, mengatakan kepada AFP bahwa panggilan ke hotline kelompok itu meningkat dua kali lipat. Sebagian besar klien Atraf yakni laki-laki takut rincian mereka terungkap, bahkan beberapa menganggap kebocoran data itu mengancam nyawa mereka. "Mereka memilih target yang tepat untuk menabur kepanikan," tambahnya.
Baca juga: Jika Amerika Izinkan, Israel Kuasai Gaza pada 1956
Amir Lev-Brinker, seorang aktivis LGBTQ, mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat keamanan tampak lemah ketika dia menggunakan situs itu sebelum dia menikah. "Semua orang tahu saya gay," kata Lev-Brinker. "Tapi masih ada sesuatu yang kamu harap dirahasiakan."
Atraf mengatakan sedang bekerja intensif untuk mengatasi peretasan tersebut. Ohad Zaidenberg, pakar ancaman siber yang berspesialisasi di Iran, mengatakan dia yakin peretasan ke CyberServe merupakan bagian dari tren. "Dalam dua tahun terakhir, tingkat agresivitas Iran di ranah siber meningkat," katanya.
Baca juga: Pengamat Israel Duga Warga Iran di Balik Black Shadow
Iran dan Israel telah terlibat dalam situasi yang disebut perang bayangan mencakup serangan fisik terhadap kapal dan agresi online. Iran pada Minggu menuduh Israel dan AS melakukan serangan dunia maya pada sistem distribusi bensinnya yang menyebabkan kekacauan di pompa bahan bakar nasional. (OL-14)
Terkini Lainnya
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Paus Fransiskus Diduga Mengeluarkan Pernyataan Homofobik dalam Pertemuan dengan Uskup Italia
RUU Pernikahan Sesama Jenis Thailand Menuju ke Senat
The Trevor Project Rilis Data: 50% LGBTQ+ Alami Gangguan Mental
Duta Piala Dunia 2022 Sebut Homoseksual Disebabkan Kerusakan pada Otak
Warga Tanah Abang Serukan Penolakan LGBT di CFW saat Pawai Obor
Google Akan Mulai Hapus Riwayat Lokasi Pengguna Secara Permanen
Aplikasi Gemini Kini Sediakan Opsi Bahasa Indonesia
Jangan Panik! Ini Cara Melacak HP Hilang Menggunakan Laptop
Menkominfo Tuding Telegram tidak Kooperatif Berantas Judi Online
Elitery Dinobatkan sebagai Google Cloud MSP di Indonesia
Pemahaman Dasar Istilah NFT untuk Pemula
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap