visitaaponce.com

Taiwan Janjikan Dana US200 Juta untuk Lawan Tekanan Tiongkok di Lithuania

Taiwan Janjikan Dana US$200 Juta untuk Lawan Tekanan Tiongkok di Lithuania
Taiwan menjadi penguasa semikonduktor dunia(Istimewa )

TAIWAN menjanjikan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun untuk berinvestasi di Lithuania dan membuka pasarnya ke negara Baltik tersebut sebagai reaksi terhadap tekanan ekonomi dari Tiongkok.

Tawaran itu datang ketika Lithuania menghadapi rintangan perdagangan tidak resmi dan penurunan hubungan diplomatik dengan Tiongkok setelah mengizinkan kantor perwakilan dibuka di ibukotanya dengan nama Taiwan, sebuah langkah yang dianggap Beijing melanggar prinsip satu-Tiongkok.

“Taiwan akan menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi di bidang semikonduktor, laser, bioteknologi dan penelitian di Lithuania,” kata Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di ibu kota Vilnius, Eric Huang dalam konferensi pers pada Rabu (5/1).

Dia menuturkan Taiwan juga akan mengirimkan tim untuk menilai aspirasi Lithuania untuk mengembangkan industri semikonduktor.

"Sudah waktunya bagi kami untuk membantu kesulitan Anda," kata Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Harry Tseng Ho-jen pada konferensi pers yang sama.

Lithuania telah berusaha untuk membangun hubungan ekonomi yang lebih dekat dengan Taiwan dan mengharapkan untuk mendapatkan pijakan di sektor semikonduktor Taiwan sejak tahun lalu, ketika meninggalkan format 17+1 yang dipimpin Tiongkok, sekelompok negara Uni Eropa yang digunakan Tiongkok untuk terlibat dan mempengaruhi blok.

Dewan Pembangunan Nasional Taiwan dan Kementerian Ekonomi Lituania belum membahas rincian dana investasi, yang akan dibiayai oleh Dana Pembangunan Nasional Taiwan.

“Dana yang lebih besar untuk investasi yang didukung oleh bank sentral Taiwan sedang dikerjakan,” kata Huang.

Di bidang perdagangan, Taiwan juga bekerja untuk mengalihkan sekitar 120 kontainer produk Lituania yang telah dihentikan di pelabuhan Tiongkok dan untuk membuka pasar pulau itu untuk produk susu dan biji-bijian Lituania, imbuhnya.

Sebuah perusahaan Taiwan juga membeli 20.400 botol rum Lituania yang ditolak Tiongkok untuk masuk ke negara itu, menurut South China Morning Post.

"Taiwan berkomitmen untuk mempercepat proses bagi Lituania karena Lituania menghadapi paksaan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perdagangan internasional," kata Huang.

Perselisihan tersebut telah memicu ketegangan politik di dalam negeri di Lithuania, di mana Presiden Gitanas Nauseda mengkritik pemerintah pada hari Selasa karena membuka kantor dengan Taiwan dengan mengatakan menggunakan nama pulau demokrasi tersebut dalam label adalah sebuah kesalahan.

Tseng membela keputusan itu, "Ya, ada arti penting dalam nama itu," katanya. "Taipei hanya mewakili kota atau ibu kota. Dengan menggunakan bahasa Taiwan, lebih jelas identitasnya,” tandasnya. (Straitstimes/O-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat