visitaaponce.com

Prancis Tutup Masjid Cannes karena Pernyataan Antisemitisme

Prancis Tutup Masjid Cannes karena Pernyataan Antisemitisme
Seorang pejalan kaki lewat di depan masjid yang ditutup di Beauvais, Prancis utara, pada 28 Desember 2021.(AFP/Francois Lo Presti. )

MENTERI Dalam Negeri Prancis mengatakan pada Rabu (12/1) bahwa dia telah memerintahkan penutupan satu masjid di French Riviera karena pernyataan anti-Semit yang dibuat di sana.

Gerald Darmanin mengatakan masjid di kota pantai mewah Cannes juga bersalah karena mendukung CCIF dan BarakaCity, dua asosiasi yang dibubarkan pemerintah pada akhir tahun lalu karena menyebarkan propaganda Islamis.

Darmanin mengatakan kepada penyiar CNews bahwa dia telah berkonsultasi dengan Wali Kota Cannes, David Lisnard, sebelum menutup masjid itu.

Langkah itu dilakukan dua minggu setelah pihak berwenang menutup satu masjid di utara negara itu karena dinilai bersifat radikal dari khotbah imamnya.

Masjid di Beauvais, kota berpenduduk 50.000 orang sekitar 100 kilometer (62 mil) utara Paris, ditutup selama enam bulan karena khotbah di sana menghasut kebencian dan kekerasan dan membela jihad, kata pihak berwenang.

Oktober lalu, suatu masjid di Allonnes, 200 kilometer barat Paris, juga ditutup selama enam bulan untuk khotbah yang membela jihad bersenjata dan terorisme, menurut otoritas regional.

Pemerintah Prancis mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan meningkatkan pemeriksaan tempat-tempat ibadah dan asosiasi yang diduga menyebarkan propaganda Islam radikal.

Tindakan keras itu terjadi setelah pembunuhan guru Samuel Paty pada Oktober 2020, yang menjadi sasaran setelah kampanye online menentangnya karena menunjukkan kartun kontroversial Nabi Muhammad yang diterbitkan oleh majalah satir Charlie Hebdo selama kelas kewarganegaraan.

Baca juga: PM Inggris Hadapi Parlemen terkait Skandal Pelanggaran Pembatasan Covid-19

Dalam wawancara pada Rabu, menteri dalam negeri mengatakan bahwa 70 masjid di Prancis dianggap radikal. Menurut kementerian, ada total 2.623 masjid dan ruang salat Muslim di negara ini. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat