visitaaponce.com

Rusia Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga Sipil dari Ukraina

Rusia Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga Sipil dari Ukraina
Sejumlah warga sipil dibantu tentara Ukraina dievakuasi dari Kota Irpin, barat laur Kyiv, Jumat (4/3) setelah serangan dari militer Rusia.(Aris Messinis / AFP)

RUSIA, pada Senin (7/3), mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan untuk memungkinkan evakuasi warga sipil dari beberapa kota Ukraina yang mengalami pertempuran sengit, termasuk ibu kota Kyiv dan kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.

"Pasukan Rusia, untuk tujuan kemanusiaan, mendeklarasikan 'rezim diam' mulai pukul 10:00 pada 7 Maret dan pembukaan koridor kemanusiaan," kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dalam sebuah pernyataan.

Kemenhan Rusia mencantumkan rute evakuasi dari ibu kota Kyiv serta Mariupol, Kharkiv dan Sumy - yang semuanya pernah digempur militer Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Moskow mengatakan keputusan itu diambil setelah permintaan pribadi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Para Menteri Jerman Peringatkan Agar Tidak Boikot Minyak Rusia

Keduanya berbicara pada hari Minggu (6/3) dalam percakapan keempat mereka sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Moskow mengatakan telah memberi tahu PBB, OSCE dan organisasi internasional lainnya tentang koridor tersebut dan meminta Ukraina untuk secara ketat memenuhi semua persyaratan evakuasi.

"Kami mengharapkan tindakan nyata dari otoritas resmi Kyiv, serta dari kepemimpinan kota-kota yang disebutkan di atas," katanya.

Tentara Rusia menghantam kota-kota Ukraina dari udara, darat dan laut pada hari Senin, dengan peringatan bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan di ibu kota Kyiv.

Api tanpa henti telah mendorong lebih dari 1,5 juta orang melintasi perbatasan Ukraina sebagai pengungsi, meskipun banyak lainnya mengungsi secara internal atau terjebak di kota-kota yang menjadi puing-puing oleh pemboman Rusia. (AFP/Nur/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat