Korban Tewas Badai Megi 58 Orang, Diprediksi Jumlahnya Bertambah
KORBAN tanah longsor dan banjir akibat badai Megi di Filipina naik menjadi 58. Jumlah itu naik usai ditemukan banyak korban yang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan serta lumpur.
Paling banyak korban ditemukan di Provinsi Leyte. Sedikitnya 47 orang tewas dan 27 hilang usai banjir lumpur menyapu pemukiman di sekitar Baybay City.
Lebih dari 100 orang juga dilaporkan terluka. Kemudian tiga orang tewas di Provinsi Negros Oriental dan terdapat korban tewas dan luka juga di Mindanao.
Tim SAR memfokuskan penyelematan di desa Pilar, Abuyog, daerah terparah di wilayah Leyte, dengan mengevakuasi 400 orang setiap hari. "Kami memiliki lima korban, satu tidak teridentifikasi," kata Kapten James Mark Ruiz dari polisi Abuyog.
Baca juga: Filipina Diterjang Badai Tropis Megi, 24 Orang Tewas
Raymark Lasco, seorang operator radio dari Badan Bencana Abuyog, mengatakan dat saat ini masih akan bertambah sebab pihaknya terus menemukan korban tewas.
"Saya tidak bisa memberi rinciannya pasti karena operasi kami sedang berlangsung," kata Lasco.
Wali Kota Jose Carlos Cari mengatakan,"Di beberapa barangay (desa), kami hanya melakukan pencarian.”
Badai Megi memaksa puluhan pelabuhan untuk menangguhkan operasi dan membuat ribuan orang terdampar di awal Pekan Suci, salah satu periode perjalanan tersibuk tahun ini di Filipina.
Megi datang empat bulan setelah topan super Rai menghancurkan sebagian besar negara itu, menewaskan lebih dari 400 orang dan membuat ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa topan menguat lebih cepat dipicu kenaikan suhu menjadi lebih hangat akibat perubahan iklim.
Filipina merupakan negara yang paling rentan dihantam badai dengan rata-rata 20 setiap tahun. (France24/Cah/OL-09)
Terkini Lainnya
Badai Beryl Menjadi Badai Huru-hara Pertama Musim Ini dan Mengancam Pulau-Pulau Karibia
18 Orang Tewas Akibat Badai dan Tornado di Selatan AS
Badai Mematikan Melanda Amerika Serikat: Tornado dan Badai Petir Menewaskan Puluhan Orang
Masyarakat Diminta Waspada Bahaya Kelistrikan saat Musim Hujan Badai
Akibat Cuaca Buruk, Lima Pemain Ski Tewas di Pegunungan Alpen
Topan Badai Michaung Datang, India Evakuasi Ribuan Orang
9 Tewas dan 4 Terluka Setelah Sedan Tabrak Pejalan Kaki
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
Kepolisian: Penyebab Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Akibat Sopir Truk Buang Air Kecil
1 Tewas dan Ribuan Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di New Mexico
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap