Masyarakat Diminta Waspada Bahaya Kelistrikan saat Musim Hujan Badai
![Masyarakat Diminta Waspada Bahaya Kelistrikan saat Musim Hujan Badai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/067c499416046118d7dd5584e6cb17d7.jpg)
SCHNEIDER Electric mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap beragam bahaya kelistrikan terutama di musim hujan badai, dan mengenali langkah proteksi kelistrikan yang dapat kita lakukan di rumah dan gedung.
Menurut Cluster President Schneider Electric Indonesia Timor Leste Roberto Rossi terdapat tiga bahaya kelistrikan ketika musim hujan lebat hingga badai, yaitu kesetrum, kebakaran, dan lonjakan listrik akibat petir.
Lonjakan, beban berlebih dan kebocoran arus listrik, juga dapat merusak perangkat elektronik dan memperpendek siklus hidupnya.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jumat 24 Mei 2024, Hujan Disertai Petir Melanda Sebagian Wilayah
"Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah dan gedung untuk memastikan huniannya telah dilengkapi dengan perangkat proteksi kelistrikan yang tepat dan sesuai fungsinya," ujarnya.
Roberto menyebutkan perlindungan terhadap ketiga bahaya tersebut pada rumah dan bangunan membutuhkan perangkat proteksi kelistrikan yang berbeda. Proteksi kelistrikan yang umum diketahui masyarakat adalah MCB (Miniatur
Circuit Breaker). Namun harus diingat, MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, bukan untuk proteksi kesetrum maupun proteksi terhadap induksi petir.
"Untuk itu, masyarakat perlu memahami ragam perangkat proteksi kelistrikan beserta fungsinya agar dapat melakukan proteksi maksimal untuk huniannya," katanya.
Baca juga : Prakiraan Cuaca: Hujan dan Angin di Sejumlah Kawasan Indonesia
Menurut Roberto, beberapa perangkat proteksi kelistrikan yang harus diketahui dan dimiliki untuk mencegah bahaya kelistrikan Miniatur Circuit Breaker (MCB) dan Molded-Case Circuit Breaker (MCCB).
Alat yang disebut dengan Circuit Breaker (CB) memiliki fungsi sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban ataupun terjadi hubungan singkat (korslet).
CB menjadi hal yang sangat penting karena kegagalan fungsi dari CB dapat menimbulkan kebakaran. MCB lebih cocok dipasang pada rumah, sementara MCCB lebih dibutuhkan pada bangunan komersial dan industri dengan konsumsi dan beban listrik yang lebih besar.
Baca juga : Warteg di Depan Pelabuhan Sunda Kelapa Terbakar
Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB) / Residual Current Circuit Breaker (RCCB) ELCB / RCCB adalah alat pengaman dari risiko kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan bahaya kesetrum.
RCCB mempunyai beberapa sensitivitas, antara lain: 10 mA untuk proteksi dengan kebutuhan tingkat sensitivitas tinggi seperti rumah sakit; 30 mA untuk proteksi terhadap manusia/kontak langsung; dan 300 mA untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran/kontak tidak langsung.
Kemudian, Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO) adalah kombinasi antara MCB dan ELCB dalam satu produk dengan 3 proteksi sekaligus yaitu beban lebih, hubungan singkat, dan arus bocor (kesetrum).
Mengingat fungsinya yang dapat menggantikan MCB dan RCCB sekaligus, RCBO dapat menghemat tempat dan lebih efisien.
"Melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan memeriksa kondisinya secara berkala sangatlah penting untuk memastikan keamanan hunian. Pastikan juga bahwa produk tersebut sudah tesertifikasi IEC (International Electrotechnical Commission)," demikian saran Roberto. (Ant/Z-6)
Terkini Lainnya
Badai Beryl Menjadi Badai Huru-hara Pertama Musim Ini dan Mengancam Pulau-Pulau Karibia
18 Orang Tewas Akibat Badai dan Tornado di Selatan AS
Badai Mematikan Melanda Amerika Serikat: Tornado dan Badai Petir Menewaskan Puluhan Orang
Akibat Cuaca Buruk, Lima Pemain Ski Tewas di Pegunungan Alpen
Topan Badai Michaung Datang, India Evakuasi Ribuan Orang
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap