Korut Laporkan Kasus Pertama Covid-19, Nyatakan Keadaan Darurat
![Korut Laporkan Kasus Pertama Covid-19, Nyatakan Keadaan Darurat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/6bfc20da1aaea756850fe183afb35f27.jpg)
KOREA Utara (Korut) mengonfirmasi kasus covid-19 pertama mereka dan menyatakan negara dalam keadaan darurat saat pemimpin Kim Jong Un berjanji akan membasmi virus korona tersebut. Hal itu dilaporkan media resmi Korut, Kamis (12/5).
Negara miskin berkekuatan nuklir itu tidak pernah mengakui adanya kasus covid-19 di negara mereka setelah Pyongyang memberlakukan blokade ketat di perbatasan mereka sejak awal pandemi pada 2020.
"Namun, sampel yang diambil dari pasien yang menderita demam di ibu kota Korut konsisten dengan covid-19 varian Omikron," ungkap kantor berita Korut KCNA.
Baca juga : Korut Laporkan Empat Kasus Baru Demam
Pejabat Korut, termasuk pemimpin negara Kim Jong Un, langsung menggelar pertemuan darurat untuk membahas wabah tersebut dan mengumumkan akan memberlakukan sistem pengedalian virus maksimum.
Kim, dalam pertemuan itu, mengatakan targetnya adalah mengeleminiaso akar dari penyakit itu dalam waktu sesingkat-singkatnya.
"Dia meyakinkan kita bahwa karena kesadaran politik yang tinggi, kita akan bisa keluar dari kondisi darurat dan mengalahkan situasi ini," ungkap KCNA.
Baca juga : Badai Korona di Korut belum Usai
Kim menyerukan diperketatnya pengawasan di perbatasan dan kebijakan lockdown serta meminta warga untuk menghentikan total penyebaran virus itu dengan menutup wilayah di seluruh kota dan negara itu.
Pakar kesehatan meyakini tidak satu puhn dari 25 juta warga Korut yang telah divaksin covid-19 setelah negara itu menolak tawaran vaksin dari WHO, Tiongkok, dan Rusia.
Sistem kesehatan Korut yang rapuh dipastikan akan kesulitan jika covid-19 melanda negara itu.
Baca juga : Korut Laporkan Tambahan 79.100 Orang Penderita Demam
Korut dikelilingi oleh negara yang telah, atau masih, menghadapi wabah covid-19 varian Omikron.
Korea Selatan (Korsel), yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi, baru saja melonggarkan pembatasan covid-19 setelah jumlah kasus menurun setelah meroket karena varian Omikron, Maret lalu.
Negara tetangga lainnya, Tiongkok, juga masih memerangi lonjakan kasus akibat Omikron. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Positif Covid-19, Pepe Absen Bela Portugal di Playoff Piala Dunia
Dua Lagi Pemain Bayern Positif Covid-19
Ferran Torres dan Pedri Positif Covid-19
Lagi, Empat Pemain Real Madrid Dinyatakan Positif Covid-19
Turki Panggil Dubes Yunani Terkait Insiden Galatasaray
Ratu Bertemu Langsung dengan PM Inggris untuk Pertama Kali Sejak Maret 2020
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap