Putin Setuju PLTN Zaporizhzhia Dikunjungi IAEA
![Putin Setuju PLTN Zaporizhzhia Dikunjungi IAEA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/9ca4f8564f49da741a76a5a7ba672b46.jpeg)
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengizinkan kunjungan tim inspektur independen PBB ke pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Alasannya Moskow enggan dijadikan kambing hitam jika fasilitas tersebut bocor.
"Putin mempertimbangkan kembali permintaan agar Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melakukan perjalanan melalui Rusia ke lokasi tersebut, setelah pemimpin Rusia itu sendiri memperingatkan pertempuran di sana dapat menyebabkan malapetaka," kata kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Persetujuan Putin tersebut sekaligus mengizinkan tim investigasi mendatangi PLTN Zaporizhzhia melalui Ukraina. Sebelumnya ia meminta tim tersebut menggunakan jalur Rusia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mendesak pasukan Moskow yang menduduki PLTN Zaporizhzhia di Ukraina selatan untuk tidak memutuskan listrik. Sebab dampaknya akan membuat jutaan Ukraina hidup tanpa energi listrik.
Gejolak dalam pertempuran di sekitar pabrik Zaporizhzhia dengan kedua belah pihak saling menyalahkan atas serangan telah meningkatkan potensi bencana yang lebih buruk daripada di Chernobyl.
Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa Putin dan Macron sepakat mengizinkan pengawas nuklir PBB melakukan inspeksi. Itu untuk menilai situasi sebenarnya di lapangan.
Putin juga menekankan bahwa penembakan sistematis oleh militer Ukraina di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menciptakan bahaya bencana skala besar.
Beberapa jam setelah berbicara dengan Putin, Macron menuduh pemimpin Rusia itu meluncurkan serangan brutal ke Ukraina dalam pelanggaran imperialis terhadap hukum internasional. Macron, yang gagal mencegah invasi dan semakin kritis terhadap aksi yang dilakukan Rusia.
“Sejak Vladimir Putin melancarkan serangan brutalnya ke Ukraina, perang telah kembali ke tanah Eropa, beberapa jam dari kita,” kata Macron dalam pidato memperingati 78 tahun pendaratan Sekutu di Prancis selatan yang diduduki Nazi selama Perang Dunia II.
Macron mengatakan Putin berusaha memaksakan kehendak imperialis di Eropa, menyulap hantu semangat balas dendam dalam pelanggaran mencolok terhadap integritas negara.
Peringatan potensi bencana nuklir mencuat sehari setelah pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Guterres, bertemu di kota Lviv, Ukraina timur. Sementara pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina semakin intensif.
"Kami khawatir. Kami tidak menginginkan Chernobyl lagi," kata Erdogan.
Ia mengacu pada bencana nuklir Chernobyl pada 1986. Sementara Guterres memperingatkan kerusakan pada PLTN Zaporizhzhia akan sama dengan bunuh diri. “Jelas, listrik dari Zaporizhzhia adalah listrik Ukraina. Prinsip ini harus dihormati sepenuhnya. Secara alami, energinya harus digunakan oleh rakyat Ukraina.”
Moskow mengatakan Kyiv sedang mempersiapkan provokasi di situs yang akan membuat Rusia dituduh membuat bencana buatan manusia di PLTN itu. (Aljazeera/OL-12)
Terkini Lainnya
Pertemuan Puncak di Swiss Gagal Capai Kesepakatan Bersama Terkait Perang di Ukraina
Putin Berikan Syarat Perundingan Perdamaian dengan Ukraina
Joe Biden Pastikan AS Lawan Rusia di Ukraina
Ini Arahan Jokowi untuk Prabowo
Zelensky Tolak Usulan Gencatan Senjata dari Prabowo Subianto
Joe Biden dan Volodymyr Zelensky akan Bertemu Saat Peringatan D-Day di Normandy
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Sergei Shoigu dan Valery Gerasimov
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap