visitaaponce.com

Israel Peroleh Boeing Bantuan Militer AS untuk Lawan Iran

Israel Peroleh Boeing Bantuan Militer AS untuk Lawan Iran
Jet tempur Boeing KC-135 Stratotanker dan F-16 Israel tampil selama pertunjukan udara di atas pantai di kota pesisir Israel Tel Aviv.(AFP/Jack Guez.)

ANGKATAN bersenjata Israel akan memperoleh empat pesawat pengisian bahan bakar Boeing di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari bantuan yang diterimanya dari sekutu Amerika Serikat. Kata raksasa penerbangan AS itu.

"Boeing menandatangani kontrak US$927 juta dengan Departemen Pertahanan AS pada Kamis (1/9) untuk empat pesawat KC-46A," kata cabang pabrikan Israel itu dalam pernyataan. Pesawat-pesawat itu, yang digambarkan oleh Boeing sebagai pesawat pengisian bahan bakar udara ke udara paling canggih di dunia, akan dikirim antara 2025 dan 2026.

Mereka, "Menawarkan Israel kemungkinan untuk mengisi bahan bakar semua pesawat angkatan udara aktif serta mengangkut pasukan," kata Boeing. Amerika Serikat memberi Israel hampir US$4 miliar bantuan militer tahunan.

Baca juga: MA Israel Tolak Banding Pemukim atas Pembunuhan Keluarga Palestina

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan perjanjian pesawat akan memungkinkan negaranya untuk menghadapi tantangan keamanan dekat dan jauh. "Ini bukti lain dari aliansi yang kuat dan hubungan strategis antara lembaga pertahanan dan pemerintah Israel dan Amerika Serikat," katanya.

Menurut media lokal, Israel ingin pesawat itu dikirim lebih cepat jika berencana menggunakannya untuk serangan apa pun terhadap fasilitas nuklir Iran. "Kedatangan mereka yang terlambat menunjukkan betapa tidak mungkinnya serangan terhadap Iran di tahun-tahun mendatang," tulis Yossi Yehoshua dalam komentar di surat kabar Yediot Aharonot.

Israel dengan tegas menentang kesepakatan nuklir 2015 yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya dan melihatnya sebagai perjanjian yang cacat. Presiden AS Joe Biden telah berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu, yang dibiarkan menggantung setelah pendahulunya Donald Trump menarik diri pada 2018.

Baca juga: PM Israel Lapid Bahas Kesepakatan Nuklir Iran dengan Biden

Israel telah bersumpah untuk melakukan apa pun untuk menghentikan Iran mendapatkan bom nuklir yang selalu ditolak oleh republik Islam itu. Pada Juni, Israel mengadakan latihan militer di Laut Mediterania dan Laut Merah, yang menurut media Israel menyimulasikan serangan jarak jauh terhadap Iran, termasuk fasilitas nuklirnya. Pada saat itu, militer Israel tidak mengomentari sifat latihan tersebut, hanya mengatakan bahwa mereka mempersiapkan dan melatih terus-menerus untuk beberapa skenario termasuk ancaman dari Iran. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat