visitaaponce.com

Luhut G20 Berperan Penting Wujudkan Ekonomi Biru Berkelanjutan

Luhut: G20 Berperan Penting Wujudkan Ekonomi Biru Berkelanjutan
Menko Marves Luhut Pandjaitan saat menyampaikan paparan di forum G20, Nusa Dua, Bali.(Antara)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa G20 berperan penting untuk memastikan terwujudnya ekonomi laut (biru) yang berkelanjutan. Sebab, negara anggota G20 membentuk 45% garis pantai dunia dan 21 dari zona ekonomi eksklusif. 

"G20 memiliki peran penting yang tidak dapat disangkal dalam melindungi ekosistem laut," ujarnya saat memberikan pidato di Nusa Dua, Bali (14/11).

"Mengembalikan nilai dan memastikan keberlanjutan ekonomi laut dalam jangka panjang merupakan peluang luar biasa untuk menangani banyak prioritas dalam agenda G20," tambah Luhut.

Baca juga: Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN 2023

Adapun lautan menutupi 71% permukaan planet bumi, serta menawarkan sumber daya terbarukan dan tidak terbarukan. Bagi miliaran orang, ini dianggap sebagai sumber penghidupan yang vital. Pun, memiliki prospek yang sangat besar untuk mempromosikan inovasi, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Lebih lanjut, Luhut menyoroti aset samudera utama senilai $24 triliun, berikut nilai layanan turunan diproyeksikan menjadi $2,5 triliun per tahun, atau 1,5 triliun dikurangi manfaat non-pasar. 

Namun, pihaknya menilai potensi laut untuk pertumbuhan ekonomi saat ini sangat berkurang dan cenderung memburuk. Hal itu disebabkan penangkapan ikan yang berlebihan, perusakan ekosistem dari pukat dasar, penambangan dasar laut, hingga industri lepas pantai, seperti migas.

"Pertumbuhan ekonomi, pekerjaan dan inovasi adalah topik inti dari agenda G20. Ada peluang yang jelas untuk menemukan solusi baru untuk aspek utama dari agenda, sembari juga mengatasi tantangan lingkungan kritis yang membahayakan sistem global," jelasnya.

Baca juga: Tamu Negara Berdatangan ke KTT G20 di Bali, Biden Tiba Semalam Disambut Sandiaga

Di bawah kepemimpinan Indonesia, KTT G20 secara aktif melibatkan sektor swasta, akademisi dan LSM dalam memperkuat komitmen untuk membangun laut yang berkelanjutan. Serta, membawa harapan baru dalam pemulihan krisis kesehatan dan peningkatan sistem pemerintahan yang retak secara politik.

Adapun Ocean20 (O20) bertujuan memberikan kebijakan yang konkret dan dapat ditindaklanjuti untuk kerja sama regional. Dalam hal ini, berdasarkan prioritas yang ditetapkan oleh masing-masing kepresidenan bergilir.

Sehingga, dapat memacu investasi dan pertumbuhan ekonomi laut, sekaligus melindungi, memulihkan dan memperbaruinya. Langkah itu akan menyediakan platform untuk direalisasikan oleh perusahaan global terkemuka dan negara-negara G20.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat