India dan Pakistan Nyaris Terlibat Perang Nuklir Tahun 2019
![India dan Pakistan Nyaris Terlibat Perang Nuklir Tahun 2019](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/4e1898305bf452d30d75cd7f34269292.jpeg)
Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan India dan Pakistan nyaris terlibat perang nuklir pada tahun 2019. Namun intervensi Washington mencegah eskalasi tersebut.
Hal ini terjadi pada bulan Februari 2019 setelah New Delhi melanggar preseden dengan meluncurkan serangan udara di dalam wilayah Pakistan setelah menyalahkan kelompok bersenjata di sana atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 41 tentara paramiliter India di wilayah Kashmir yang menjadi titik rawan. Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, Islamabad menembak jatuh sebuah pesawat tempur India dan menangkap pilotnya.
"Saya rasa dunia tidak mengetahui dengan baik seberapa dekat persaingan India-Pakistan yang hampir saja meluas menjadi konflik nuklir pada bulan Februari 2019," klaim Pompeo dalam Never Give an Inch, sebuah memoar yang diterbitkan pada hari Selasa mengenai masa-masa ketika ia menjadi diplomat tertinggi Donald Trump dan sebelumnya sebagai kepala CIA.
Pompeo, yang berada di Hanoi, Vietnam, untuk menghadiri pertemuan puncak antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan bahwa ia terbangun untuk berbicara dengan mitranya dari India saat itu, Sushma Swaraj.
"Dia percaya bahwa Pakistan telah mulai mempersiapkan senjata nuklir mereka untuk melakukan serangan. India, dia memberi tahu saya, sedang mempertimbangkan eskalasinya sendiri," tulis Pompeo.
"Saya memintanya untuk tidak melakukan apa pun dan memberi kami waktu untuk menyelesaikan masalah ini," kata Pompeo.
Pompeo menyatakan bahwa dia segera mulai bekerja sama dengan Penasihat Keamanan Nasional saat itu, John Bolton, yang juga berada di Hanoi dan berbicara dengan pemimpin Pakistan yang sebenarnya, Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan saat itu, Jenderal Qamar Javed Bajwa. "Seperti yang bisa diduga, dia percaya bahwa India sedang mempersiapkan senjata nuklir mereka untuk digunakan. Kami membutuhkan waktu beberapa jam - dan kerja keras tim kami di lapangan di New Delhi dan Islamabad - untuk meyakinkan masing-masing pihak bahwa pihak lain tidak sedang mempersiapkan perang nuklir," tambahnya.
"Tidak ada negara lain yang dapat melakukan apa yang kami lakukan malam itu untuk menghindari hasil yang mengerikan," tulis Pompeo.
Pakistan dan India adalah dua dari beberapa negara yang memiliki senjata nuklir. (Aljazeera/OL-12)
Terkini Lainnya
Setidaknya 120 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India
107 Orang Tewas Terinjak dalam Kegiatan Keagamaan di India
107 Orang Tewas Terinjak-injak di India
Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
PBB: Imran Khan Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Didesak untuk Segera Dibebaskan
Pakistan dan Rusia Turut Berpartisipasi dalam Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi
17 Tewas, 41 Terluka dalam Kecelakaan Truk di Pakistan
Influencer Atta Ul Karim Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan
Ini Negara di PBB Mendukung Pakar yang Menuduh Israel Melakukan Genosida
Imran Khan Dihalangi Penguasa Pakistan untuk Ikuti Pemilu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap