visitaaponce.com

Trump akan Hadiri Pembacaan Dakwaan Kasusnya

Trump akan Hadiri Pembacaan Dakwaan Kasusnya
Donald Trump meninggalkan resornya di Florida.(AFP)

Donald Trump meninggalkan resornya di Florida pada Senin (3/4) dan menuju New York City untuk menghadiri sidang pembacaan dakwaan pada Selasa (4/4). Dia merupakan eks Presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang terseret kasus pidana, suap untuk bintang porno di sela Pemilihan Presiden 2016.

"Saya akan meninggalkan Mar-a-Lago pada hari Senin (3/4) pukul 12 siang, menuju Trump Tower di New York," tulis Trump di Truth Social.

Selain mendengarkan dakwaan dari jaksa, selama agenda di Pengadilan Manhattan itu Trump akan diberikan waktu pembelaan. Termasuk pula pengambilan sidik jarinya dan foto, semuanya proses penyerahan diri terdakwa kepada jaksa penuntut.

Baca juga: Reaksi Donald Trumph atas Dakwaan Hukumnya

"Pada Selasa pagi, percaya atau tidak, saya akan pergi ke Gedung Pengadilan. Amerika seharusnya tidak seperti ini!," ujar Trump sebelumnya.

Trump mengaku kecewa dengan jaksa dalam kasusnya ini yakni Alvin Bragg. Rincian dakwaan Trump masih belum diketahui karena dirahasiakan hingga dakwaan berlangsung. Tuduhan tersebut kemungkinan terkait dengan dugaan skandal uang suap Trump. Jika dakwaan itu benar-benar terkait dengan skandal uang suap, jaksa kemungkinan akan berargumen bahwa jumlah US$130ribu yang diberikan kepada Stormy Daniels dan US$150ribu yang diberikan kepada mantan model Playboy Karen McDougal.

Baca juga: Para Pengkritik Trump Khawatir Dakwaan Dorong Pemilihan Ulang

Pengacara Trump menambahkan bahwa kliennya dalam persidangan akan mengajukan pembelaan yang menyatakan dirinya tidak bersalah atas dakwaan yang menjeratnya. Sidang dakwaan pada Selasa (4/4) akan menjadi kemunculan pertama Trump di pengadilan dan di hadapan hakim yang akan mengadili kasusnya.

Trump dari Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida akan bermalam di Trump Tower di Manhattan sebelum tiba di pengadilan sebelum sidang yang dimulai 14.15 waktu setempat, Selasa (4/4).

Trump akan langsung terbang kembali ke Florida dan memberikan pernyataan resmi di Mar-a-Lago pada Selasa (4/4) malam, sekitar pukul 20.15 waktu setempat.

Hakim Mahkamah Agung New York Juan Merchan akan memimpin kasus ini. Ini bukan kasus terkait Trump pertama yang diawasi Merchan.

Tahun lalu, Merchan memimpin kasus penipuan pajak kriminal terhadap Trump Organization. Juri menemukan dua perusahaan dalam Trump Organization bersalah atas 17 kejahatan terkait penipuan pajak dan pemalsuan catatan bisnis. Perusahaan itu diperintahkan untuk membayar denda US$1,6 juta.

Mantan CFO Trump Organization, Allen Weisselberg, juga dijatuhi hukuman lima bulan penjara. Merchan juga merupakan hakim yang memimpin kasus penipuan terhadap Steve Bannon terkait dengan organisasi We Build the Wall.

Trump adalah mantan presiden AS pertama dalam sejarah yang menghadapi tuntutan pidana. Dia saat ini adalah calon terdepan sebagai kandidat presiden dari Partai Republik.

(FoxNews/Cah/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat