visitaaponce.com

Malaysia Tahan Kapal Tiongkok yang Curi Peninggalan PD II

Malaysia Tahan Kapal Tiongkok yang Curi Peninggalan PD II
Ilustrasi Badan Maritim Malaysia menemukan selongsong meriam yang diyakini berasal dari Perang Dunia (PD) II dari kapal berbendera Tiongkok.(AFP)

BADAN Maritim Malaysia menemukan selongsong meriam yang diyakini berasal dari Perang Dunia (PD) II dari kapal berbendera Tiongkok. Para pemburu harta karun asal Negeri Tirai Bambu menargetkan dua bangkai kapal perang Inggris, HMS Repulse dan HMS Prince of Wales, yang tenggelam pada 1941 oleh torpedo Jepang, beberapa hari setelah serangan di Pearl Harbor, di Laut China Selatan.

Sebanyak 842 pelaut tewas, dan kedua bangkai kapal itu ditetapkan sebagai kuburan peninggalan perang. Sejumlah nelayan dan penyelam memberi tahu pihak berwenang setelah melihat kapal Tiongkok di dekat daerah yang masuk Malaysia itu bulan lalu.

Otoritas Malaysia sejauh ini baru menahan kapal asal Fuzhou, Tiongkok, tersebut pada Minggu (28/5), karena berlabuh tanpa izin di negara bagian Johor, Malaysia. Terdapat 32 awak di kapal itu, termasuk 21 warga Tiongkok, 10 warga Bangladesh dan seorang warga Malaysia.

Baca juga: Jepang: Korut akan Luncurkan Satelit Mata-mata dan Rudal Balistik

Departemen Warisan Nasional Malaysia akan bekerja sama untuk mengidentifikasi selongsong meriam yang telah disita dari kapal Tiongkok tersebut. Museum Nasional Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada pekan lalu mengatakan prihatin pencurian atas vandalisme yang dilakukan terhadap dua kapalnya untuk keuntungan pribadi.

Badan Maritim Malysia mengatakan mereka yakin selongsong meriam yang berkarat itu terkait dengan puluhan amunisi yang tidak meledak yang disita polisi di sebuah lokasi pembuangan sampah pribadi di Johor. Surat kabar The New Straits Times melaporkan bahwa amunisi-amunisi itu diyakini berasal dari kapal-kapal perang.

Baca juga: Menteri Luar Negeri RI Lantik 7 Konsul Jenderal untuk Negara Sahabat

Gambar dan video yang dirilis oleh badan itu menunjukkan kapal tongkang dengan derek besar dan tumpukan logam berkarat di dalamnya. Dikenal sebagai baja sebelum perang, bahan dari kedua kapal perang tersebut sangat berharga dan dapat dilebur untuk digunakan dalam pembuatan beberapa peralatan ilmiah dan medis. (VoA/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat