Jumlah Korban Tewas Bertambah dalam Penembakan di Vietnam
![Jumlah Korban Tewas Bertambah dalam Penembakan di Vietnam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/5c13eb01646f8453756788f24eaa575d.png)
Jumlah korban tewas setelah serangan senjata api terhadap dua markas besar polisi di Dataran Tinggi Tengah Vietnam bertambah menjadi sembilan orang, termasuk diantaranya empat orang petugas.
"Dua puluh enam orang telah ditangkap sehubungan dengan penembakan langka yang terjadi pada dini hari Minggu di distrik Cu Kuin, provinsi Dak Lak," menurut situs web Kementerian Keamanan Publik (MPS).
Baca juga : Dua Tewas, 5 Terluka dalam Penembakan Acara Kelulusan SMA di Virginia AS
Pada pagi hari tanggal 11 Juni , sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor menggunakan senjata api dan senjata berbahaya lainnya untuk menyerang dan merusak markas komite rakyat dan kantor polisi di dua komune Ea Tieu dan Ea Ktur.
Baca juga : Untuk Pertama Kalinya, Restoran di Vietnam Dapat Bintang Michelin
Empat petugas polisi, dua pejabat lokal dan tiga warga sipil tewas dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Sementara dua petugas polisi terluka parah.
Terkini, kepolisian setempat sedang mencari lebih banyak tersangka. Laporan sebelumnya dari MPS menyatakan bahwa dua orang yang disandera oleh pelaku telah dibebaskan, sementara satu orang lagi yang disandera berhasil membebaskan diri.
Dataran Tinggi Tengah, yang merupakan rumah bagi sejumlah etnis minoritas, dianggap sebagai daerah sensitif bagi pemerintah otoriter Vietnam dan telah lama menjadi sarang ketidakpuasan atas isu-isu yang mencakup hak-hak atas tanah.
Beberapa suku di wilayah tersebut berpihak pada pihak selatan yang didukung AS selama perang Vietnam. Beberapa menyerukan otonomi yang lebih besar, sementara yang lain di luar negeri mendukung kemerdekaan untuk wilayah tersebut.
Beberapa media pemerintah menarik laporan mereka tentang insiden tersebut pada hari Minggu, sebelum menerbitkannya kembali beberapa jam kemudian.
Kekerasan dengan senjata api sangat jarang terjadi di Vietnam, di mana kepemilikan senjata api oleh warga negara merupakan hal yang ilegal dan pasar gelap senjata api sangat terbatas.
Empat orang ditembak mati di sebuah arena sabung ayam ilegal di pinggiran kota Ho Chi Minh pada Januari 2020.
Dalam penembakan lain yang jarang terjadi pada tahun 2016, dua pejabat senior di provinsi Yen Bai utara dibunuh oleh seorang kolega di kantor mereka sebelum pria bersenjata itu menembak dirinya sendiri. (AFP/Z-8)
Terkini Lainnya
PBB Minta Israel Menghentikan Serangan Terhadap Fasilitas Medis di Gaza
Teroris Bersenjata yang Serang Gereja di Dagestan telah ‘Disingkirkan’
Seorang Pemuda di Kabupaten Merangin Tewas Ditembak Orang
Penembakan di Pinggiran Kota Detroit, 9 Terluka Termasuk 2 Anak-Anak
PM Slovakia Robert Fico Kembali Hadir di Publik Setelah Percobaan Pembunuhan
Seorang Pria Suriah Menembak Kedutaan AS di Libanon
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap