Partai Penguasa Korea Utara Kutuk Kegagalan Peluncuran Satelit Mata-Mata
![Partai Penguasa Korea Utara Kutuk Kegagalan Peluncuran Satelit Mata-Mata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/8014ffcf157a9adb926660194423fa3d.jpg)
PARTAI penguasa Korea Utara mengutuk kegagalan peluncuran satelit mata-mata baru-baru ini. Mereka mengkritik para pejabat yang bertanggung jawab.
Pada 31 Mei, Korea Utara mencoba mengorbitkan satelit mata-mata militer pertamanya. Namun proyektil dan muatannya jatuh ke laut dalam waktu singkat setelah peluncuran karena kegagalan roket, menurut pernyataan Pyongyang.
Dalam laporan dari pertemuan Komite Sentral Partai Buruh Korea, partai penguasa "dengan penuh kekecewaan mengkritik para pejabat yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan persiapan peluncuran satelit" dan menuntut penyelidikan terhadap kegagalan yang "serius", dilaporkan oleh KCNA, media negara.
Baca juga: Amerika, Jepang dan Korsel Bersekutu Antisipasi Rudal Korut
Komite tersebut mengulangi komitmen untuk segera berhasil meluncurkan satelit mata-mata mereka, yang sebelumnya Pyongyang nyatakan diperlukan sebagai langkah keseimbangan terhadap kehadiran militer AS yang semakin kuat di wilayah tersebut.
Peluncuran pada tanggal 31 Mei tersebut mendapat kecaman dari Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang, yang menyatakan bahwa peluncuran tersebut melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang negara bersenjata nuklir melakukan uji coba teknologi rudal balistik.
Baca juga: Serangan Siber 'Volt Thyphoon' Diduga dari Tiongkok Ancam Banyak Negara
Para analis mengatakan bahwa terdapat kesamaan teknologi yang signifikan antara pengembangan rudal balistik antarbenua dan kemampuan peluncuran satelit.
Selain upaya peluncuran satelit, Korea Utara telah melakukan beberapa peluncuran yang melanggar sanksi-sanksi pada tahun ini, termasuk pengujian rudal balistik antarbenua yang paling kuat.
Hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan berada pada titik terendahnya, dengan diplomasi yang terhenti dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, meminta peningkatan pengembangan senjata, termasuk senjata nuklir taktis.
Korea Selatan mengumumkan dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka berhasil mengambil sebagian besar puing-puing roket yang jatuh dari dasar laut.
Seoul telah bekerja selama lebih dari dua minggu untuk mengangkat puing-puing tersebut, karena puing-puing tersebut dapat membantu para ilmuwan memperoleh wawasan tentang program rudal balistik dan pemantauan satelit Pyongyang. (Z-3)
Terkini Lainnya
Polri Gelar Lomba Kritik untuk Bahan Evaluasi dan Perbaikan
Ini Jawaban Panglima TNI Ratas 'Hujan' Kritik Revisi UU TNI
Nawawi Pomolango Bantah Pergantian Jubir Karena Kritik Pimpinan
Usulan Wajib Militer Rishi Sunak Dikritik Partai Konservatif Britania
Contoh Esai dan Cara Membuatnya
Peraih Nobel Malala Yousafzai Bersumpah Mendukung Gaza
Korea Utara Berencana Meluncurkan Satelit Baru
Satelit Mata-mata Korut Berhasil Hidup dan Bermanuver
Korea Utara Mulai Pertemuan Penting Partai Menjelang Tahun Baru
Duta Besar Korea Utara Muncul di PBB untuk Bela Peluncuran Satelit Mata-Mata
Kim Jong Un Memeriksa Foto Satelit Wilayah Target Korea Selatan, Termasuk Pangkalan Militer AS
Usai Gagal Dua Kali, dengan Bantuan Rusia, Satelit Mata-Mata Korut Capai Orbit
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap