Satelit Mata-mata Korut Berhasil Hidup dan Bermanuver
![Satelit Mata-mata Korut Berhasil Hidup dan Bermanuver](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7b91d1676a4dda6ae0e6349fedfff8dd.jpg)
SATELIT mata-mata pertama Korea Utara (Korut) dinyatakan seorang pakar luar angkasa bekerja dengan optimal. Pyongyang berhasil mengendalikan pesawat ruang angkasa tersebut.
Setelah dua kegagalan besar, Korea Utara berhasil menempatkan satelit Malligyong-1 di orbit pada November. Media pemerintah Pyongyang mengklaim mereka telah memotret situs-situs militer dan politik yang sensitif di Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan negara lain, namun belum merilis gambar apa pun.
Pelacak radio independen belum mendeteksi sinyal dari satelitnya..“Tetapi sekarang kami dapat dengan pasti mengatakan bahwa satelit tersebut hidup,” tulis kata pakar satelit di Universitas Teknologi Delft di Belanda Marco Langbroek.
Baca juga : Korea Utara Mulai Pertemuan Penting Partai Menjelang Tahun Baru
Sejak 19 Februari hingga 24 Februari, satelit tersebut melakukan manuver untuk menaikkan perigee, atau titik terendah dalam orbitnya, dari 488 km menjadi 497 km, kata Langbroek, mengutip data dari Pusat Operasi Luar Angkasa Gabungan yang dipimpin AS.
“Manuver tersebut membuktikan Malligyong-1 tidak mati dan bahwa Korea Utara memiliki kendali atas satelit tersebut, sesuatu yang masih diperdebatkan,” katanya.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan pihaknya juga telah menilai satelit tersebut berada di orbit. Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik mengatakan satelit tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda melakukan tugas lain atau melakukan pengintaian.
Baca juga : Duta Besar Korea Utara Muncul di PBB untuk Bela Peluncuran Satelit Mata-Mata
“Meskipun saat ini kami tidak dapat memastikan apakah satelit tersebut berhasil mengambil citra, setidaknya satelit tersebut melakukan manuver orbital, sehingga dalam hal ini satelit tersebut berfungsi,” kata Langbroek.
Manuver satelit ini merupakan kejutan karena kehadiran sistem propulsi di dalamnya tidak terduga dan satelit-satelit Korut sebelumnya tidak pernah bermanuver, katanya.
“Memiliki kapasitas untuk memastikan orbit satelit adalah suatu masalah besar,” kata Langbroek.
Artinya, selama masih ada bahan bakar di dalam satelit, Korut dapat memperpanjang masa pakai satelit dengan menaikkan ketinggiannya ketika satelit sudah terlalu rendah karena peluruhan orbit.
Korut yang mempunyai senjata nuklir telah berjanji untuk meluncurkan tiga satelit mata-mata lagi pada 2024. (CNA/Z-3)
Terkini Lainnya
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
Putin Ancam Korsel untuk Tidak Membantu Pasokan Senjata ke Ukraina
Korea Utara Bangun Tembok di Jalan Perbatasan Korea Selatan
Ini Perkembangan Nasib Dua Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa ISS
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Peneliti BRIN Lakukan Pemantauan Sampah Antariksa
Misi Shenzhou-18 Sukses Berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap