visitaaponce.com

Paus Fransiskus Kembali Pimpin Doa di Vatikan

Paus Fransiskus Kembali Pimpin Doa di Vatikan
PAUS Fransiskus memimpin doa Angelus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu (19/6).(AFP/TIZIANA FABI )

PAUS Fransiskus memimpin doa Angelus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu (19/6). Dia berada di hadapan ribuan peziarah, setelah menjalani operasi hernia sepekan lalu.

Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mengiriminya pesan dukungan selama dia berada di Rumah Sakit Universitas Gemelli Roma selama 10 hari masa pemulihan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kasih sayang, kepedulian, persahabatan" yang diungkapkan dalam pesan-pesan dukungan tersebut," kata Paus asal Argentina itu, setelah ia dirawat di rumah sakit untuk ketiga kalinya dalam dua tahun terakhir.

Baca juga : Paus Fransiskus Pulang dari Rumah Sakit Pasca Operasi Hernia

"Dukungan manusia ini sangat membantu dan menghibur saya," katanya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan dari ribuan orang yang berkumpul di alun-alun.

Paus berusia 86 tahun itu telah menderita komplikasi masalah kesehatan sejak terpilih pada 13 Maret 2013, mulai dari masalah pinggul, nyeri lutut, kenaikan berat badan, hingga radang usus besar dan infeksi saluran pernapasan.

Baca juga : Paus Fransiskus akan Jalani Operasi Hernia di Roma

Ia menjalani operasi selama tiga jam dengan anestesi umum pada 7 Juni untuk mengangkat hernia yang menyakitkan di lokasi bekas luka dari operasi sebelumnya.

Fransiskus menegaskan kesedihan dan kepedihan yang mendalam atas tenggelamnya kapal pukat minggu lalu di lepas pantai Yunani, dan mengakibatkan tenggelamnya sedikitnya 78 migran di dalamnya, dan ratusan lainnya hilang.

"Sepertinya, lautan terlihat tenang. Saya memperbarui doa saya untuk mereka yang kehilangan nyawa dan saya mendesak agar segala sesuatu dilakukan, selalu, untuk mencegah tragedi semacam itu," kata Fransiskus.

Dia juga mengutuk serangan brutal Jumat malam lalu oleh para tersangka jihadis di sebuah sekolah di Uganda. Bahkan 41 orang, sebagian besar siswa, dibacok, ditembak dan dibakar hingga tewas, sementara yang lainnya masih hilang.

"Saya berdoa untuk para siswa yang menjadi korban serangan brutal terhadap sebuah sekolah di Uganda barat," kata Paus dalam Angelus mingguan.

Meskipun dapat melakukan doa mingguan dan terlihat dalam kondisi yang baik setelah dirawat di rumah sakit baru-baru ini, Paus telah mengurangi komitmennya untuk minggu depan, terutama membatalkan audiensi mingguan pada hari Rabu. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat