Paus Fransiskus Kembali Pimpin Doa di Vatikan
![Paus Fransiskus Kembali Pimpin Doa di Vatikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/d0a1064886d15860e49d5d0822a35e9e.jpg)
PAUS Fransiskus memimpin doa Angelus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu (19/6). Dia berada di hadapan ribuan peziarah, setelah menjalani operasi hernia sepekan lalu.
Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mengiriminya pesan dukungan selama dia berada di Rumah Sakit Universitas Gemelli Roma selama 10 hari masa pemulihan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kasih sayang, kepedulian, persahabatan" yang diungkapkan dalam pesan-pesan dukungan tersebut," kata Paus asal Argentina itu, setelah ia dirawat di rumah sakit untuk ketiga kalinya dalam dua tahun terakhir.
Baca juga : Paus Fransiskus Pulang dari Rumah Sakit Pasca Operasi Hernia
"Dukungan manusia ini sangat membantu dan menghibur saya," katanya disambut sorak-sorai dan tepuk tangan dari ribuan orang yang berkumpul di alun-alun.
Paus berusia 86 tahun itu telah menderita komplikasi masalah kesehatan sejak terpilih pada 13 Maret 2013, mulai dari masalah pinggul, nyeri lutut, kenaikan berat badan, hingga radang usus besar dan infeksi saluran pernapasan.
Baca juga : Paus Fransiskus akan Jalani Operasi Hernia di Roma
Ia menjalani operasi selama tiga jam dengan anestesi umum pada 7 Juni untuk mengangkat hernia yang menyakitkan di lokasi bekas luka dari operasi sebelumnya.
Fransiskus menegaskan kesedihan dan kepedihan yang mendalam atas tenggelamnya kapal pukat minggu lalu di lepas pantai Yunani, dan mengakibatkan tenggelamnya sedikitnya 78 migran di dalamnya, dan ratusan lainnya hilang.
"Sepertinya, lautan terlihat tenang. Saya memperbarui doa saya untuk mereka yang kehilangan nyawa dan saya mendesak agar segala sesuatu dilakukan, selalu, untuk mencegah tragedi semacam itu," kata Fransiskus.
Dia juga mengutuk serangan brutal Jumat malam lalu oleh para tersangka jihadis di sebuah sekolah di Uganda. Bahkan 41 orang, sebagian besar siswa, dibacok, ditembak dan dibakar hingga tewas, sementara yang lainnya masih hilang.
"Saya berdoa untuk para siswa yang menjadi korban serangan brutal terhadap sebuah sekolah di Uganda barat," kata Paus dalam Angelus mingguan.
Meskipun dapat melakukan doa mingguan dan terlihat dalam kondisi yang baik setelah dirawat di rumah sakit baru-baru ini, Paus telah mengurangi komitmennya untuk minggu depan, terutama membatalkan audiensi mingguan pada hari Rabu. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Arti Penting Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Soal Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Tanah Air, Kardinal Suharyo: Berdoalah agar Beliau Tetap Sehat
Umat Katolik Berkumpul Dengarkan Khotbah Misa Paskah Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Mundur dari Acara Paskah di Menit Terakhir
Mengintip Prospek Damai Rusia dan Ukraina
Doa Angelus, Doa Malaikat Tuhan yang Dibaca 3 Kali Sehari
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap