visitaaponce.com

Jokowi dan PM Kamboja Bahas Ketahanan Pangan dan Perlindungan WNI

Jokowi dan PM Kamboja Bahas Ketahanan Pangan dan Perlindungan WNI
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan PM Kamboja Hun Manet di Istana Merdeka, Jakarta.(BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (4/9). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas penguatan kerja sama di bidang pertanian.

"Ini adalah kerja sama strategis, bukan hanya mengenai ekspor impor tetapi juga bicara ketahanan pangan kedua negara," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, di dalam pertemuan bilateral itu, telah ditandatangani nota kesepahaman pertanian antara menteri pertanian kedua negara. 

Baca juga: Indonesia dan Vietnam Bahas Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik

"Di dalam diskusi juga ada pembicaraan untuk mendorong kerja sama di bidang pangan antara BUMN Indonesia dengan BUMN Kamboja," imbuhnya.

Selain pangan, Jokowi dan Hun Manet juga membahas mengenai pentingnya penguatan kerja sama dalam perlindungan warga negara Indonesia (WNI). Sebagaimana diketahu, beberapa waktu terakhir banyak WNI yang menjadi korban penipuan daring atau online scam yang melibatkan Kamboja. 

Baca juga: Ketum PBNU Temui Jokowi Malam-Malam di Istana

"Bapak Presiden mengatakan dari Januari-Juli tahun ini, 777 kasus ditangani di Kamboja, 515 di antaranya terkait dengan online scam. Oleh karena itu, Bapak Presiden menekankan pentingnya diperkuat kerja sama para penegak hukum," jelasnya.

Pertemuan bilateral itu merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN yang berlangsung di Jakarta sepanjang pekan ini. Kunjungan PM Hun Manet ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta merupakan kunjungan perdananya sejak menjabat sebagai PM Kamboja pada 22 Agustus 2023.

"Ini adalah kunjungan PM Kamboja ke KTT yang pertama kalinya. PM Kamboja adalah PM yang baru," kata Menlu. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat