Mantan CEO Starbucks, Howard Schultz, Mundur dari Dewan Direksi
![Mantan CEO Starbucks, Howard Schultz, Mundur dari Dewan Direksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b1d372baba0a1987f48096ea67008513.jpg)
STARBUCKS mengumumkan mantan chief executive officer (CEO) Howard Schultz akan segera mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan. Langkah itu sebagai bagian dari rencana transisi yang telah disiapkan.
Schultz, yang mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO untuk ketiga kalinya pada Maret, berperan besar dalam mengubah merek ini dari sebuah kedai kopi kecil menjadi jaringan internasional yang dikenal di seluruh dunia selama beberapa dekade.
Dalam pernyataannya, pemimpin Starbucks yang telah lama berdedikasi ini menyatakan, "Saya sangat bersemangat untuk mendukung generasi pemimpin berikutnya dalam membawa Starbucks ke masa depan, sebagai seorang pelanggan, pendukung, dan advokat, dalam peran saya sebagai Ketua Emeritus."
Baca juga: Inditex Berhasil Raup Untung di Semester I 2023
Pada 2017, Schultz mengundurkan diri dari jabatan CEO setelah masa jabatan keduanya, kemudian memberikan kendali perusahaan kepada Kevin Johnson. Dia kemudian mengumumkan pensiun dari perusahaan dan sempat mengkaji kemungkinan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat.
Ketika Johnson mengundurkan diri tahun 2022 setelah lima tahun memimpin, Schultz kembali ke perusahaan sebagai CEO interim, sebelum akhirnya posisi ini diambil alih Laxman Narasimhan Maret tahun ini.
Baca juga: Tokoh-Tokoh Palestina Kecam Abbas atas Peristiwa Holocaust
Starbucks juga mengumumkan Wei Zhang, yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat senior untuk Alibaba Group, akan resmi menjadi anggota dewan direksi mulai 1 Oktober 2023.
Belakangan ini, Starbucks mendapat sorotan tajam terkait pendekatannya yang berkonfrontasi terhadap serikat pekerja, dengan Schultz membela perusahaan terhadap tuduhan pelanggaran hukum ketenagakerjaan AS dalam menanggapi kampanye serikat pekerja.
Perusahaan ini, yang berbasis di Seattle, saat ini telah mengoperasikan lebih dari 36.000 toko di 86 pasar di seluruh dunia, seperti yang diumumkan oleh perusahaan. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
IFG Life Ubah Susunan Direksi selepas Akuisisi Mandiri Inhealth
Kinerja Great Eastern Life di Atas Rerata Capaian Industri Asuransi Jiwa
Jadi Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra Siap Lanjutkan Rencana Strategis
Perubahan Jajaran Direksi PHE Siapkan Kinerja Makin Unggul
Telkomsel Resmi Dinakhodai Nugroho, Perusahaan Optimis Tingkatkan Kinerja di 2024
Bill Anderson Resmi Menjadi CEO Baru Bayer AG
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap