visitaaponce.com

Pemimpin Oposisi Israel Dukung Upaya Cari Solusi dengan Palestina

Pemimpin Oposisi Israel Dukung Upaya Cari Solusi dengan Palestina
MANTAN Perdana Menteri Israel Yair Lapid.(AFP)

MANTAN Perdana Menteri Israel Yair Lapid bereaksi terhadap serangan mendadak Hamas terhadap Israel dari Gaza. Menurut dia konflik ini harus diselesaikan dengan membangun solusi untuk dua negara.

"Kita memerlukan solusi dua negara Saya masih yakin ini mungkin dan ini juga demi kepentingan terbaik negara Israel," kata dia, Rabu, (11/10).

Menurut dia serangan kelompok militan Palestina, Hamas, telah mencetak sejarah kelam bagi Israel. Serangan pada Sabtu (7/10), merupakan yang terburuk sejak pembantaian Yahudi atau dikenal dengan Holocaust.

Baca juga: Uni Eropa Sebut Aksi Israel di Gaza Langgar Hukum Internasional

Meski mengakui bahwa serangan teror keji tersebut merupakan kegagalan intelijen besar bagi Israel, ia mengatakan prioritas Israel adalah fokus pada menghilangkan semua kemampuan teror yang dimiliki Hamas.

“Akhirnya adalah, tidak akan ada Hamas di Gaza ,” katanya.

Baca juga: Dukung Israel, Kylie Jenner Kehilangan Ratusan Ribu Pengikut di Instagram 

Lapid menambahkan Otoritas Palestina harus mengambil alih Gaza seperti yang terjadi sebelumnya.

"Saat ini, apa yang kami bertekad lakukan hanyalah memastikan tidak akan ada Hamas dan tidak ada kemampuan Hamas di Gaza," ujarnya.

Pemimpin oposisi Israel ini mengklaim bahwa Hamas membunuh orang-orang yang tidak bersalah bukan karena mereka menginginkan negara Palestina. Tetapi alasan utamanya karena Hamas menginginkan wilayah Islam menyebar ke seluruh dunia.

Lapid menekankan bahwa Israel tidak tertarik dengan konflik regional dengan Lebanon atau Iran, dan menambahkan bahwa peringatan telah disampaikan kepada Hizbullah di Lebanon dan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Dia mengatakan dia mendukung keputusan menteri pertahanan Israel yang memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza, memutus pasokan makanan dan listrik untuk 2,2 juta penduduknya. Menolak kritik PBB terhadap pengepungan tersebut, dia mengatakan Hamas harus disalahkan.

(France24/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat