Erdogan Sebut Hamas Pejuang Kemerdekaan, Israel Marah
![Erdogan Sebut Hamas Pejuang Kemerdekaan, Israel Marah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/60f9da48755d5e606e9fee31de072b8a.jpg)
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu (25/10), membatalkan rencana kunjungannya ke Israel karena sikap tidak berperikemanusaain negara Zionis itu terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Erdogan kemudian menegaskan dirinya tidak memandang Hamas sebagai teroris melainkan pejuang kemerdekaan yang berjuang untuk tanah air. Pernyataan Erdogan itu menuai kecaman dan amarah dari pemerintah Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel pun menuding Erdogan membela kelompok teroris.
Baca juga: Parlemen Libia Usir Diplomat Asal Negara-Negara yang Dukung Israel
"Upaya Presiden Turki membela organisasi teroris dan pernyataannya tidak mengubah kengerian yang disaksikan seluruh dunia," ungkap kementerian luar negeri Israel.
Erdogan, di awal perang antara Israel dan Hamas, memilih mengambil posisi netral dengan mengecam semua aksi kejahatan terhadap warga sipil dan meminta Israel untuk tidak terlalu keras membalas serangan Hamas ke 'Negeri Zionis' itu pada 7 Oktober.
Namun, sikap Erdogan mengeras setelah serangan udara Israel menghantam sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, pekan lalu, yang juga menuai kemarahan di negara-negara Islam.
Baca juga: Parlemen Libia Usir Diplomat Asal Negara-Negara yang Dukung Israel
Dia meningkatkan serangannya terhadap Israel, Rabu (25/10), dengan mengatakan kepada parlemen Turki bahwa dirinya tidak pernah mendukung kekejian yang dilakukan oleh Israel.
"Turki memiliki proyek yang akan berjalan di Israel namun dibatalkan," tegas Erdogan.
Hubungan Ankara dan Tel Aviv memburuk setelah Israel merazia kapal berbendera Turki yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza yang menyebabkan 10 warga sipil tewas pada 2010.
Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB di New York bulan lalu menandai perbaikan hubungan antara kedua negara.
Dalam pertemuan itu disepakati bahwa Erdogan akan melakukan lawatan ke Israel.
"Tentunya, kami memiliki niat baik namun Netanyahu menyalahgunakanya," ungkap Erdogan.
"Jika dia juga memiliki niat baik, hubungan kita akan berbeda namun tampaknya hubungan itu tidak akan terjadi," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Erdogan Puji Sikap PM Spanyol terhadap Gaza
Erdogan Minta Dunia Blokir Akses Pasokan Senjata Israel
Turki Serukan Masyarakat Internasional Lindungi Anak-anak Gaza
Turki Kirim Helikopter Penyelamat dengan Penglihatan Malam untuk Bantu Iran dalam Pencarian Helikopter Jatuh
Erdogan Berharap Dunia tetap Fokus Membebaskan Palestina dari Cengkeraman Israel
Usai Bertemu Pemimpin Hamas, Erdogan Minta Rakyat Palestina Bersatu
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Pembukaan Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap