Lusinan Tank Israel Masuki Bagian Selatan Jalur Gaza
![Lusinan Tank Israel Masuki Bagian Selatan Jalur Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/1b0b4d2f93cc4a613dab2be4a85f2a48.jpg)
LUSINAN tank Israel memasuki bagian selatan Jalur Gaza, dekat Khan Yunis, Palestina, pada Senin (4/12). Demikian disampaikan para saksi mata kepada AFP. Militer Israel diperkirakan segera memulai serangan darat di daerah tersebut.
Pengangkut personel lapis baja dan buldoser juga terlihat ketika Israel memperluas operasinya melawan Hamas sebagai tanggapan terhadap serangan mematikan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober di Israel selatan. Amin Abu Hawli, 59, mengatakan kendaraan Israel berada dua kilometer di wilayah Palestina, tepatnya desa Al-Qarara dekat Khan Yunis.
Moaz Mohammed, 34, mengatakan tank-tank Israel berada di bagian selatan jalan Salah al-Din yang membentang dari utara ke selatan jalur tersebut. "Mereka menahan jalan Salah al-Din di kedua sisi dan sekarang memotongnya antara Deir al-Balah (di Gaza tengah) dan Khan Yunis. Mereka menembakkan peluru dan peluru tank ke mobil dan orang-orang yang mencoba melewati daerah tersebut," katanya.
Baca juga: Membela Perjuangan Palestina Prioritas Utama Iran sejak Revolusi 1979
Sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12), pertempuran di Gaza kembali terjadi. Begitu pula dengan peluncuran roket militan ke arah Israel dan serangan udara Israel ke wilayah Palestina.
Dalam perkiraan terbarunya, badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan sekitar 1,8 juta orang di Gaza--sekitar 75% dari total populasi--telah mengungsi. Banyak di antara mereka yang mengungsi ke tempat penampungan yang penuh sesak dan tidak bersih. Banyak orang terpaksa mengungsi ke selatan Jalur Gaza dan takut didorong ke perbatasan dengan Mesir.
Baca juga: Amnesty: Bantu Israel, Belanda Terlibat Kejahatan Perang di Gaza
Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan pada Senin bahwa Israel tidak berusaha menggusur siapa pun. "Kami tidak berusaha memindahkan siapa pun dari mana pun secara permanen," katanya.
Banyak warga Palestina khawatir terulangnya pengungsian 760.000 warga Palestina yang terjadi selama perang yang berujung pada berdirinya Israel 75 tahun lalu. (Z-2)
Terkini Lainnya
Tidak Ada Tempat Aman Bagi Hampir 2 Juta Pengungsian di Gaza
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Serangan Israel di Sekolah PBB Menewaskan 16 Orang
Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Jalur Gaza, 16 Orang Tewas
Hamas Setujui Usulan Pembebasan Sandera Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap