visitaaponce.com

Lusinan Tank Israel Masuki Bagian Selatan Jalur Gaza

Lusinan Tank Israel Masuki Bagian Selatan Jalur Gaza
Tank militer Israel meluncur di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023.(AFP/Menahem Kahana.)

LUSINAN tank Israel memasuki bagian selatan Jalur Gaza, dekat Khan Yunis, Palestina, pada Senin (4/12). Demikian disampaikan para saksi mata kepada AFP. Militer Israel diperkirakan segera memulai serangan darat di daerah tersebut.

Pengangkut personel lapis baja dan buldoser juga terlihat ketika Israel memperluas operasinya melawan Hamas sebagai tanggapan terhadap serangan mematikan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober di Israel selatan. Amin Abu Hawli, 59, mengatakan kendaraan Israel berada dua kilometer di wilayah Palestina, tepatnya desa Al-Qarara dekat Khan Yunis.

Moaz Mohammed, 34, mengatakan tank-tank Israel berada di bagian selatan jalan Salah al-Din yang membentang dari utara ke selatan jalur tersebut. "Mereka menahan jalan Salah al-Din di kedua sisi dan sekarang memotongnya antara Deir al-Balah (di Gaza tengah) dan Khan Yunis. Mereka menembakkan peluru dan peluru tank ke mobil dan orang-orang yang mencoba melewati daerah tersebut," katanya. 

Baca juga: Membela Perjuangan Palestina Prioritas Utama Iran sejak Revolusi 1979

Sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12), pertempuran di Gaza kembali terjadi. Begitu pula dengan peluncuran roket militan ke arah Israel dan serangan udara Israel ke wilayah Palestina.

Dalam perkiraan terbarunya, badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan sekitar 1,8 juta orang di Gaza--sekitar 75% dari total populasi--telah mengungsi. Banyak di antara mereka yang mengungsi ke tempat penampungan yang penuh sesak dan tidak bersih. Banyak orang terpaksa mengungsi ke selatan Jalur Gaza dan takut didorong ke perbatasan dengan Mesir.

Baca juga: Amnesty: Bantu Israel, Belanda Terlibat Kejahatan Perang di Gaza

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan pada Senin bahwa Israel tidak berusaha menggusur siapa pun. "Kami tidak berusaha memindahkan siapa pun dari mana pun secara permanen," katanya.

Banyak warga Palestina khawatir terulangnya pengungsian 760.000 warga Palestina yang terjadi selama perang yang berujung pada berdirinya Israel 75 tahun lalu. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat