Para Menteri Jepang Mundur saat PM Fumio Kishida Berjuang di Tengah Skandal Penipuan
![Para Menteri Jepang Mundur saat PM Fumio Kishida Berjuang di Tengah Skandal Penipuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/10b62482ce6f3d17d8d57ea3f8eecafe.jpg)
PERDANA Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida sedang membenahi pemerintahannya karena skandal korupsi besar di partai yang berkuasa. Hal itu juga memaksa beberapa menteri mengundurkan diri termasuk sekutu dekatnya dan juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno.
Matsuno, yang jabatan resminya adalah Kepala Sekretaris Kabinet, mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis, (14/12) setelah Menteri Ekonomi dan Industri Yasutoshi Nishimura juga mengundurkan diri.
Jiji Press dan media Jepang lainnya mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Junji Suzuki dan Menteri Pertanian Ichiro Miyashita juga mengundurkan diri dan lima wakil menteri akan diberhentikan.
Baca juga: DPR AS Setujui Penyelidikan Pemakzulan Biden
Para menteri tersebut berasal dari faksi Abe, yang diambil dari nama mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Faksi mending Abe merupakan faksi terbesar dan terkuat dalam Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa.
Jaksa penuntut Jepang telah memulai investigasi kriminal terhadap fraksi tersebut atas tuduhan menerima sekitar 500 juta yen atau US$3,5 juta dalam bentuk penggalangan dana yang hilang dari rekening partai, demikian dilaporkan berbagai media.
"Sehubungan dengan berbagai tuduhan yang dibuat terkait dana politik, yang telah mengguncang kepercayaan publik terhadap politik, dan berbagai tuduhan yang dibuat terkait dana politik saya sendiri, saya telah mengajukan pengunduran diri," ujar Matsuno dalam sebuah konferensi pers.
Dia akan digantikan oleh Yoshimasa Hayashi, yang menjabat sebagai menteri luar negeri hingga bulan September.
Baca juga: Dalam Sehari, 10 Tentara Israel Termasuk Kolonelnya Tewas Lawan Hamas di Gaza
Kishida mengumumkan ia akan merombak pemerintahannya saat ia berjuang untuk mengendalikan dampak dari skandal di dalam partai, yang telah membuat Jepang krisis. Padahal, Jepang hampir tidak pernah mengalami krisis sejak akhir Perang Dunia II.
"Kami akan menangani berbagai masalah seputar dana politik secara langsung. Saya akan memimpin LDP untuk memulihkan kepercayaan publik," katanya kepada para wartawan.
Para penyelidik diperkirakan akan mulai menggeledah kantor-kantor anggota parlemen untuk mencari bukti-bukti paling cepat minggu depan, menurut lembaga penyiaran NTV, dan memeriksa apakah faksi-faksi LDP lainnya terlibat, menurut laporan-laporan tersebut.
"Keraguan publik ada di sekitar saya terkait dana politik, yang menyebabkan ketidakpercayaan pada pemerintah. Karena penyelidikan sedang berlangsung, saya pikir saya ingin meluruskannya,” kata Nishimura.
Sejak berita tentang skandal terbaru ini mencuat beberapa minggu yang lalu, dukungan publik terhadap Kishida turun menjadi sekitar 23 persen, terendah sejak ia mulai menjabat pada Oktober 2021, menurut sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh lembaga penyiaran nasional NHK.
(Aljazeera/Z-9)
Terkini Lainnya
PM Jepang Fumio Kishida Mendorong AS Untuk Mengatasi Keraguan Diri
Joe Biden Janjikan Kirim Astronaut Jepang ke Bulan
Joe Biden dan PM Jepang Tingkatkan Hubungan Pertahanan dengan Fokus pada Tiongkok
Joe Biden Akan Gelar Pertemuan Tiga Arah dengan Pemimpin Filipina dan Jepang
Korban Tewas Gempa Jepang Naik Jadi 84 Orang dan 51 Hilang
Jokowi dan PM Jepang Kishida Bahas Perubahan Protokol IJEPA
Skandal Perselingkuhan Anne Boleyn, Benarkan Berakhir Tragis?
LHKPN Jaksa yang Peras Saksi Hingga Rp3 Miliar Dipantau KPK
Hadapi Tuduhan 99 Skandal Seks, Wali Kota di Jepang Mundur
5 Fakta Miss Jepang 2024 Karolina Shiino, Lepas Gelar karena Skandal Perselingkuhan
Miss Japan Kelahiran Ukraina Kembalikan Mahkota Setelah Skandal Perselingkuhan
Terbukti Bersalah, Departemen Kehakiman Tak Lagi Lindungi Donald Trump
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap