visitaaponce.com

Israel Serbu Tulkarem, Larang Ambulans Angkut Korban Luka

Israel Serbu Tulkarem, Larang Ambulans Angkut Korban Luka
Tentara Israel menghentikan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina di pintu masuk kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat, Rabu (17/1).(AFP/Marco Longari)

BENTROKAN sengit masih berlangsung antara pejuang Palestina dan tentara pendudukan Israel di kamp pengungsi Tulkarem, Tepi Barat, Rabu (17/1). Israel memborbardir Tulkarem dari darat dan udara, serta melarang ambulans masuk.

"Pasukan pendudukan Israel mencegah kru kami memasuki kamp Tulkarem untuk mengangkut korban luka," sebut Bulan Sabit Merah Palestina dalam pernyataan yang dikutip dari Telegram.

Pasukan pendudukan mengepung kamp Tulkarem setelah serangan besar-besaran ke kota Tulkarem dari beberapa arah. Empat orang dilaporkan tewas.

Baca juga : Israel Bombardir Kamp Pengungsi Tulkarem dan Nablus Tepi Barat, 7 Orang Tewas

Untuk mematikan gerak tentara Israel, mujahidin Tulkarem menargetkan buldoser militer dengan bahan peledak tinggi di kamp Tulkarem.

"Pejuang kami terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan penjajah yang menyerbu kamp Nour Shams dengan peluru berat dan alat peledak," kata Brigade Syuhada Al-Aqsa Tulkarem dalam pernyataannya di Telegram.

Baca juga : Israel Serbu Kampus An-Najah Nablus dan Tangkap Puluhan Mahasiswa Palestina

Saat ini, bentrokan bersenjata terjadi antara pejuang perlawanan dan pasukan penjajah di dekat Sekolah Muscat di kota Tulkarem.
 
Dalam keterangannya, Israel Defence Forces (IDF) mengatakan, pengepungan dan penyerangan di kamp pengungsi Tulkarem dilakukan dibawah komando Brigade Menashe. 

"Pasukan menggeledah gedung, menginterogasi puluhan tersangka dan menangkap orang-orang yang dicari," kata IDF. 

Sejauh ini, kata IDF, tujuh buronan telah ditangkap dan alat-alat teknik telah mengungkap lusinan tuduhan yang terkubur di bawah jalan yang dimaksudkan untuk merugikan pasukan mereka.

"Selama kegiatan tersebut, bahan peledak dilemparkan dan tembakan dilepaskan ke arah pasukan kami, yang kemudian membalas tembakan. Sebuah pesawat yang diarahkan oleh unit 636 menyerang pasukan teroris bersenjata yang menembaki serta membahayakan pasukan kita, beberapa teroris tersingkir. Penembakan tersebut masih berlangsung," sebut IDF.

IDF melaporkan seorang tentara cadangannya terluka parah akibat tembakan dalam bentrokan dengan mujahidin di Tulkarem. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat