visitaaponce.com

Israel Serbu Kampus An-Najah Nablus dan Tangkap Puluhan Mahasiswa Palestina

Israel Serbu Kampus An-Najah Nablus dan Tangkap Puluhan Mahasiswa Palestina
Suasana kampus An-Najah di Nablus, Tepi Barat, setelah penyerbuan tentara Israel.(AFP/ZAIN JAAFAR)

TENTARA Israel menangkap mahasiswa di sebuah universitas di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki dalam serangan pagi hari Senin (15/1), karena dugaan dukungan mereka terhadap Hamas, penguasa sah Jalur Gaza.

Para mahasiswa tersebut kuliah di Universitas Nasional An-Najah di Nablus, yang menyerukan pembebasan segera mereka dan menyebut serangan tentara tersebut sebagai agresi Israel yang terang-terangan.

Universitas dan Klub Tahanan Palestina, sebuah kelompok kampanye, mengatakan 25 mahasiswa telah ditangkap dalam penggerebekan tersebut.

Baca juga : Korban Jiwa di Gaza Terus Bertambah, Tembus 24.100 Jiwa

 

Puluhan mahasiswa Universitas An-Najah di Nablus yang ditangkap tentara Israel. (Sumber: Telegram)

 

Tentara Israel hanya mengatakan bahwa pasukan keamanan telah menangkap sembilan buronan yang terkait dengan sel mahasiswa Hamas.

Sumber keamanan Palestina, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan penangkapan itu terjadi setelah para mahasiswa tersebut berdoa untuk Hamas dan memuji kelompok militan Islam tersebut di media sosial.

Baca juga : 101 Hari Agresi Israel di Gaza, Joe Biden Frustasi

Kekerasan meningkat di Tepi Barat sejak 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan berdarah di Israel selatan yang memicu konflik skala penuh di Jalur Gaza.

Penggerebekan tentara Israel dan serangan oleh pemukim telah menewaskan sedikitnya 343 orang di Tepi Barat sejak saat itu, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber dari kedua belah pihak.

Sumber keamanan Palestina mengatakan jelas bahwa pendudukan (Israel) melancarkan kampanye melawan segala sesuatu yang berkaitan dengan mendukung perlawanan di Gaza.

Lebih dari 520 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat pada tahun 2023, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Pada periode yang sama, militan Palestina melakukan serangan di Israel dan Tepi Barat yang menewaskan sedikitnya 41 orang, menurut badan keamanan Shin Bet.

Israel telah menduduki Tepi Barat, rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Tidak termasuk Yerusalem Timur yang dianeksasi, wilayah tersebut kini menjadi rumah bagi sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. (AFP/Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat