Obama Menilai Lebih Baik Melindungi Bumi daripada Menjelajah Mars
![Obama Menilai Lebih Baik Melindungi Bumi daripada Menjelajah Mars](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d58395f1d7948ddc549c6bfa1ed576fa.jpg)
Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengatakan umat manusia harus melestarikan Bumi sebelum bermimpi untuk menjajah Mars, karena bahkan perang nuklir dan perubahan iklim yang tidak terkendali tidak dapat membuat planet merah itu lebih layak huni.
Berbicara pada konferensi energi terbarukan di ibu kota Prancis, Paris, Obama menyebut para taipan Lembah Silikon (Silicon Valley, tempat sejumlah perusahaan teknologi bermarkas) , banyak di antaranya sedang membangun pesawat luar angkasa yang dapat membawa manusia ke Mars.
Beberapa orang berbicara tentang rencana untuk menjajah Mars karena lingkungan Bumi mungkin sudah sangat terdegradasi sehingga tidak dapat ditinggali.
Baca juga : Unas Jadi Tuan Rumah Simposium Internasional Climate Change
“Saya pikir apa yang mereka bicarakan? Bahkan setelah perang nuklir, Bumi akan lebih layak huni dibandingkan Mars, bahkan jika kita tidak melakukan apa pun terhadap perubahan iklim, bumi masih memiliki oksigen – sejauh yang kami tahu, Mars tidak,” kata Obama.
“Saya lebih suka kita berinvestasi dalam menjaga planet ini di sini,” lanjutnya.
Kata Obama eksplorasi ruang angkasa seharusnya bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan dan penemuan daripada menciptakan ruang hidup baru bagi umat manusia. “Kita dirancang untuk tempat ini (Bumi) dan alangkah baiknya jika kita menjaganya sedemikian rupa sehingga layak untuk ditinggali,” tutupnya.
Baca juga : Antara Venesia dan Jakarta
Selama pembicaraan selama satu jam, Obama membahas kebijakan iklimnya saat di Gedung Putih antara tahun 2009 dan 2017.
Mengenai penerusnya dan calon presiden masa depan Donald Trump, seorang yang sejak lama skeptis terhadap perubahan iklim dan menarik Amerika Serikat dari Perjanjian Paris tahun 2015, Obama mengatakan fakta sudah membuktikannya.
Obama berbicara sebagai tamu istimewa pada pembukaan Powr Earth Summit, sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh dua pengusaha energi terbarukan dan dihadiri oleh para pelaku industri. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
Gereja HKBP Tolak Kelola Izin Tambang
Pemanasan Global Capai 1,43 Derajat Celcius pada 2023
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bakul Budaya FIB UI Gelar Sedekah Hutan
Perdagangan Hijau Indonesia, untuk Siapa?
Penemuan Meteorit Mars ALH84001: Wawasan Baru tentang Geologi dan Potensi Kehidupan di Mars
Amerika Serikat Minta NASA Ciptakan Standar Waktu Bulan, Apa Tujuannya?
Ini Teori Baru Soal Asal-usul Bulan
NASA Temukan Bukit Pasir Berbentuk Polkadot di Mars
European Space Agency Rekrut Pria Disabilitas sebagai Astronot
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap