Emmanuel Macron Operasi Darat Barat di Ukraina Mungkin Diperlukan Pada Suatu Saat
![Emmanuel Macron: Operasi Darat Barat di Ukraina Mungkin Diperlukan 'Pada Suatu Saat'](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/54dba36cf73a811d3c67a013be6211bb.jpg)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menyatakan dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Sabtu malam bahwa operasi darat dari pihak Barat di Ukraina mungkin diperlukan "pada suatu saat", beberapa hari setelah pertemuan dengan pemimpin Jerman dan Polandia.
Bulan lalu, Macron menolak untuk menyingkirkan kemungkinan pengiriman pasukan ke darat di Ukraina, yang menimbulkan reaksi tegas dari Berlin dan mitra Eropa lainnya.
Presiden Prancis tidak mengubah posisinya, tetapi menekankan sekutu Barat tidak akan mengambil inisiatif.
Baca juga : Presiden Prancis Emmanuel Macron Buka Kemungkinan Pengiriman Pasukan Darat Barat untuk Ukraina
"Kemungkinan pada suatu saat - saya tidak menginginkannya, saya tidak akan mengambil inisiatif - kita harus melakukan operasi di darat, apa pun itu, untuk melawan pasukan Rusia," ujar Macron kepada surat kabar Le Parisien dalam wawancara yang dilakukan pada Jumat.
"Kekuatan Prancis adalah bahwa kita dapat melakukannya".
Perselisihan mengenai kemungkinan operasi darat dan pengiriman rudal jarak jauh ke Kyiv telah mengancam kerjasama antara sekutu.
Baca juga : Zelensky Akan Menandatangani Pakta Keamanan dengan Jerman dan Prancis
Kanselir Jerman Olaf Scholz bereaksi dengan marah terhadap penolakan Macron sebelumnya untuk menyingkirkan kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina dan komentar tegasnya yang mengingatkan sekutu agar tidak menjadi "pengecut".
Macron bertemu dengan rekan-rekan Jerman dan Polandianya di Berlin pada Jumat, sebagai tanda solidaritas di belakang Kyiv.
Setelah pertemuan tersebut, Macron menyatakan bahwa ketiga negara dari apa yang disebut Segitiga Weimar "bersatu" dalam tujuan mereka untuk "tidak pernah membiarkan Rusia menang dan untuk mendukung rakyat Ukraina sampai akhir". (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Emmanuel Macron Umumkan Pembubaran Parlemen dan Pemilihan Baru Setelah Kekalahan di Pemilu Eropa
Joe Biden Pastikan AS Lawan Rusia di Ukraina
Macron Sambut Biden dalam Kunjungan Kenegaraan AS dengan Upacara di Arc de Triomphe
Kerusuhan Kaledonia Baru: Macron Bergerak Setelah Kerusuhan Mematikan
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Rusia Terbuka Bahas Perdamaian dengan Ukraina
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap