visitaaponce.com

Zelensky Akan Menandatangani Pakta Keamanan dengan Jerman dan Prancis

Zelensky Akan Menandatangani Pakta Keamanan dengan Jerman dan Prancis
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melakukan perjalanan ke Berlin dan Paris untuk menandatangani pakta keamanan.(AFP)

PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky, melakukan perjalanan ke Berlin dan Paris pada Jumat untuk menandatangani pakta keamanan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, demikian diumumkan pejabat.

Perjalanan Zelensky ke dua negara terbesar di Uni Eropa ini terjadi saat invasi Moskow ke Ukraina memasuki tahun ketiga. Pasukan Kyiv menghadapi situasi yang semakin sulit di garis depan timur karena kekurangan amunisi dan serangan Rusia yang baru.

Zelensky dan Scholz dijadwalkan menandatangani pakta keamanan bilateral pada Jumat yang mencakup "komitmen keamanan jangka panjang dan dukungan" untuk Ukraina, demikian pernyataan pemerintah Jerman.

Baca juga :  Erdogan Dihujani Selamat oleh Putin hingga Biden

Kantor presiden Prancis mengatakan bahwa Macron dan Zelensky berencana menandatangani perjanjian keamanan di Istana Élysée pada Jumat malam.

"Perjanjian ini mengikuti komitmen yang dibuat dalam format G7 di sela-sela pertemuan NATO di Vilnius pada Juli 2023," kata kantor Macron pada Kamis.

Pada saat itu, pemimpin NATO tidak menetapkan jadwal bagi Ukraina untuk bergabung dengan blok tersebut, tetapi negara-negara G7 berjanji untuk memberikan dukungan keamanan jangka panjang kepada Ukraina.

Baca juga : Macron Berharap pada Xi Jinping, Cari Solusi Agresi Rusia ke Ukraina

"Kami bertekad untuk mengalahkan taruhan yang dilakukan Rusia ini" terkait "jangka panjang, bahwa kami kehabisan tenaga," kata seorang penasihat presiden kepada AFP.

Britania Raya dan Ukraina menandatangani perjanjian keamanan bilateral pada Januari, dan Kyiv sedang dalam pembicaraan dengan negara-negara lain.

Perjanjian keamanan semacam itu mungkin mencakup penyediaan peralatan militer modern dan pelatihan bagi prajurit Ukraina.

Baca juga : Jerman Gandakan Bantuan Militer Tahun 2024 Ke Ukraina

Kantor Zelensky juga mengatakan akan berbicara di Konferensi Keamanan Munich pada hari Sabtu, di mana dia akan melakukan pembicaraan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Pemimpin Ukraina ini juga dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Republik Ceko, Denmark, dan Belanda.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Prancis telah menjadi salah satu pendukung utama Kyiv.

Baca juga : Biden dan Scholz Janji Hukum Rusia atas Invasi ke Ukraina

Macron mengatakan pada Januari bahwa dia berencana mengunjungi Ukraina pada Februari, namun timnya tidak memberikan detail lebih lanjut.

Macron mendorong industri pertahanan Prancis untuk beralih ke mode "ekonomi perang" dan meningkatkan produksi.

Pada Januari, presiden Prancis meminta negara-negara Eropa untuk bersiap mendukung Ukraina jika Washington memutuskan untuk menghentikan bantuan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat