visitaaponce.com

Erdogan Dihujani Selamat oleh Putin hingga Biden

 Erdogan Dihujani Selamat oleh Putin hingga Biden
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istrinya, Ermine Erdogan.(AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin hingga Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Erdogan kembali memenangkan pemilihan putaran kedua yang bersejarah dengan 52,14% suara.

Putin, yang telah bekerja sama erat dengan Erdogan dalam isu-isu internasional, mengatakan kemenangannya adalah hasil logis dari kerja cerdas.

"Kemenangan Anda dalam pemilihan ini adalah hasil logis dari kerja keras Anda sebagai kepala Republik Turki, bukti nyata dukungan rakyat Turki atas upaya Anda untuk memperkuat kedaulatan negara dan mengejar kebijakan luar negeri yang independen," kata Putin.

Baca juga : Erdogan yang tidak Terkalahkan Memperpanjang Pemerintahan Dua Dekade di Turki

Sementara Biden berharap dapat bekerja sama dengan Erdogan dalam tantangan global bersama. "Saya berharap untuk terus bekerja sama sebagai sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global," tulis Biden dalam akun Twitternya.

Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen yang diharapkan Erdogan agar Turki bergabung, mengatakan blok tersebut ingin memperkuat hubungan dengan negara. "Saya mengucapkan selamat kepada (Erdogan) karena memenangkan pemilihan. Saya berharap untuk terus membangun hubungan UE-Turki," tulisnya di Twitter.

Baca juga : Konsekuensi Global Hasil Pemilu Turki

Dia mengatakan sangat penting secara strategis bagi UE dan Turki untuk bekerja memajukan hubungan, demi kepentingan rakyat masing-masing. Sekretaris Jenderal Aliansi Militer NATO Jens Stoltenberg mengirimkan ucapan selamat atas kemenangan Erdogan dari Kemal Kilicdaroglu.

"Selamat Presiden (Erdogan) atas pemilihan Anda kembali. Saya berharap dapat melanjutkan kerja sama kita dan mempersiapkan KTT NATO pada Juli," cuitnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres turut mengucapkan selamat kepada Erdogan. Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakannya dalam sebuah pernyataan resmi.

“Dia (Guterres) berharap untuk lebih memperkuat kerja sama antara Turkiye dan PBB,” tambah Dujarric.

Perdamaian di Eropa

Pemimpin Prancis Emmanuel Macron mengatakan kedua negara memiliki tantangan besar untuk dikerjakan bersama. Macron mengatakan ini termasuk kembalinya perdamaian ke Eropa.

"Dengan Presiden Erdogan yang saya ucapkan selamat, kami akan terus maju," katanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik kemenangan Erdogan, yang sejak invasi Rusia ke Ukraina telah memposisikan dirinya sebagai mediator dalam konflik tersebut.

"Kami mengandalkan penguatan lebih lanjut dari kemitraan strategis untuk kebaikan negara kami, serta penguatan kerja sama untuk keamanan dan stabilitas Eropa," kata Zelensky dalam sebuah posting di Twitter.

Kanselir Jerman Olaf Scholz memuji negara-negara tersebut sebagai mitra dekat dan sekutu yang orang dan ekonominya saling terkait erat.

"Selamat kepada Presiden Erdogan -- bersama-sama kami ingin memajukan agenda bersama kami dengan dorongan baru," tulis Scholz di Twitter.

Erdogan menjadi pemenang pemilu Turki setelah hasil awal tidak resmi memberinya 52% suara, dibandingkan dengan 47% untuk penantangnya, Kilicdaroglu. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat