Dunia Kecam Serangan Israel terhadap Pekerja Bantuan Kemanusiaan
![Dunia Kecam Serangan Israel terhadap Pekerja Bantuan Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/9835797bff027a12ffad1c0fb31b4405.jpg)
Amerika Serikat dan Inggris mengecam serangan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan tujuh staf pekerja bantuan kemanusiaan, kemarin. Insiden itu terjadi ketika mereka menurunkan bantuan yang sangat dibutuhkan yang dibawa melalui laut ke wilayah yang dilanda perang tersebut.
World Central Kitchen – salah satu dari dua LSM yang mempelopori upaya pengiriman bantuan dengan perahu, mengatakan serangan Israel yang sengaja ditargetkan itu menewaskan staf dari Australia, Inggris, Palestina, Polandia, serta AS-Kanada.
AS, sekutu utama Israel, mengatakan pihaknya kecewa dan sangat terganggu dengan serangan tersebut. “Pekerja bantuan kemanusiaan harus dilindungi saat mereka mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan,” tulis juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson di X, sebelumnya Twitter.
Baca juga : 4 Pekerja Bantuan Asing dan Sopir Palestina Tewas dalam serangan Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu tidak disengaja. Tentara Israel telah berjanji untuk mengadakan penyelidikan dan berjanji untuk membagikan temuannya secara transparan.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron – yang semakin kritis terhadap perang Israel di Gaza – mengatakan negaranya telah meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan yang lengkap dan transparan mengenai apa yang terjadi.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan dia terkejut dan sedih"setelah mengetahui bahwa seorang warga Inggris termasuk di antara mereka yang tewas.
Baca juga : Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengecam serangan itu yang menurutnya sama sekali tidak dapat diterima. Ia menyebutnya Tindakan itu sebagai tragedi yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Dia menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga sukarelawan Australia, Lalzawmi "Zomi" Frankcom, yang tewas dalam serangan itu.
"Dia hanya ingin membantu melalui kegiatan amal ini. Hal itu mencerminkan karakter remaja putri ini," kata Albanese. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Militer AS Kembali Pasang Dermaga Bantuan Gaza
Konflik Terus Berlanjut di Gaza Selatan Meskipun Jeda Taktis Israel
Jeda Taktis Militer di Gaza Selatan Disetujui oleh Menteri Pertahanan Israel
Netanyahu Kecam Jeda Serangan Militernya
Jeda Kemanusiaan Israel di Gaza Memicu Kontroversi Politik
Polri Imbau Masyarakat Tak Melakukan Konvoi saat Malam Takbiran
Gelar Konvoi Berkedok Berbagi Takjil di Pesanggrahan, 12 Pelajar Ditangkap Polisi
Polisi Amankan 169 Remaja Konvoi Sambil Nyalakan Petasan di Jakarta Pusat
Polri Tegaskan Konvoi Meresahkan di Bulan Ramadan Bisa Diproses Hukum
Polda Metro Jaya Akan Tindak Remaja yang Konvoi Mengganggu Ketertiban
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap