Hakim Ancam Penjarakan Trump Jika Kembali Langgar Perintah Bungkam
![Hakim Ancam Penjarakan Trump Jika Kembali Langgar Perintah Bungkam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/78f891ff4679234ec2419d2ed9bbf3f8.jpg)
HAKIM pengadilan New York, yang menyidangkan kasus uang tutup mulut yang melibatkan Donald Trump, Selasa (30/4), mendenda mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu karena melanggar aturan bungkam dan memperingatkan akan memenjarakan miliarder itu jika masih membandel.
Trump, 77, didakwa memalsukan laporan keuangan untuk membayar uang ganti rugi kepada kuasa hukumnya, Michael Cohen sebesar US$130 ribu yang digunakan untuk membungkan bintang film porno Stormy Daniels menjelang pemilu presiden AS pada 2016 melawan Hillary Clinton.
Menjelang pengadilan, hakim Juan Merchan telah memerintahkan Trump agar tidak menyerang saksi, juri, staf pengadilan, dan kerabat mereka.
Baca juga : Donald Trump Kembali ke Pengadilan untuk Kesaksian tentang Skema Tabloid
Merchan mendakwa Trump menghina pengadilan karena melanggar perintah bungkam yang dikeluarkannya.
Dia mendenda Trump sebesar US$1 ribu untuk setiap pelanggaran dan memerintahkan mantan Presiden AS itu menghapus tujuh dari unggahannya di Truth Social dan dua di akun kampanye Trump, paling lambat Selasa (30/4) sore waktu setempat.
Menggarisbawahi bahwa dirinya tidak bisa mendenda Trump lebih besar lagi, Merchan memperingatkan akan menjembloskan mantan presiden itu ke penjara jika dia kembali melanggar aturan bungkam.
"Terdakwa diperingatkan bahwa pengadilan tidak akan menoleransi pelanggaran terhadap perintah bungkam. Jika dirasa perlu dan tepat, pengadilan akan menjatuhkan hukuman penjara," tegas Merchan.
Hakim membacakan keputusan itu sebelum sidang Trump berlanjut. Sidang itu menghambat upaya kampanye Trump, 7 bulan sebelum dia kemungkinan besar akan bertarung ulang melawan Joe Biden di Pemilu AS. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Kamala Harris Fokus pada Bahaya Pemerintahan Donld Trump untuk Menarik Pemilih Kulit Hitam
Presiden Joe Biden Berupaya Menghidupkan Kembali Kampanye Pemilihannya di Tengah Keraguan Demokrat
Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS
Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Boeing Mengaku Salah agar Terhindar Persidangan Pidana dalam Kecelakaan Fatal 737 Max
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Penuntut Khusus Menolak Klaim Donald Trump tentang Dokumen Klasifikasi
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Interpol Tangkap 219 Orang dalam Operasi Perdagangan Manusia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap