visitaaponce.com

Dana Desa di Cianjur Dialokasikan Serap Gabah Petani

Dana Desa di Cianjur Dialokasikan Serap Gabah Petani
Lahan persawahan di Kabupaten Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

ANGGARAN ketahanan pangan sebesar 20% dari dana desa di Kabupaten Cianjur, tahun ini diarahkan untuk menyerap gabah dari para petani.
Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipatif agar produksi gabah tak
dijual seluruhnya ke luar daerah.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, luas lahan tanam padi di
Kabupaten Cianjur setiap tahun rata-rata sekitar 66 ribu hektare. Dari
luasan lahan itu, produksi gabah kering mencapai 1 juta ton.

"Dari 1 juta ton gabah ini, sekitar 45% untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Cianjur dan sisanya 55% untuk memenuhi ketahanan pangan di Jawa Barat," kata Herman, Minggu (21/4).

Baca juga : Polres Cianjur Tangkap Terduga Pelaku Pembuat Jaringan Aplikasi Judi Online

Sayang, sebut dia, kenyataannya alokasi 45% produksi gabah untuk pemenuhan kebutuhan lokal tak terwujud. Akibatnya, saat terjadi kemarau
panjang, harga beras melambung drastis akibat pasokan dan produksi yang
berkurang.

"Kondisi ini saya sampaikan ke Pj gubernur dan para dirjen dari
Kementerian Pertanian saat rapat koordinasi ketahanan pangan di Bandung
pada Kamis (18/4)," terangnya.

Salah satu solusinya, kata dia, anggaran ketahanan pangan dari dana desa diarahkan untuk menyerap gabah dari petani. Namun, nilai pembeliannya harus di atas harga rata-rata yang ditawarkan tengkulak.

Baca juga : Minim Kunjungan Wisatawan, Kampung Budaya Pandanwangi Cianjur akan Ditata

"Nanti, gabah kering yang sudah dibeli menggunakan anggaran ketahanan
pangan dari dana desa ini bisa dijual kepada masyarakat tapi dengan harga yang murah. Jadi intinya, upaya ini untuk membantu mengendalikan harga beras saat di pasaran melonjak," tutur dia.

Herman menyatakan Cianjur merupakan daerah pertama di Jawa Barat yang menganggarkan dana desa untuk pembelian gabah. Nantinya setiap desa memiliki cadangan pangan yang akan disalurkan kepada masyarakat dengan
harga murah.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini stabilitasi harga dan pasokan beras di
Kabupaten Cianjur bisa selalu terkendali," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat