visitaaponce.com

Pemkab Bandung Barat Larang Study Tour ke Luar Daerah

Pemkab Bandung Barat Larang Study Tour ke Luar Daerah
Sejumlah siswa melaksanakan studi tur dengan mengunjungi Sea World(DOK/MI)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat menerbitkan Surat Edaran (SE) Pj Bupati Bandung Barat nomor 1282 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Pembelajaran di Luar Kelas (outing class).

Dalam surat edaran tersebut disebutkan, kegiatan karya wisata atau study tour ke luar daerah dilarang dilaksanakan pihak sekolah. Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari SE Pj Gubernur Jawa Barat yang memperketat kegiatan study tour bagi siswa sekolah.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan agar tidak memberikan izin study tour ke luar daerah sebagai antisipasi hal yang berpotensi mengancam keselamatan siswa.

Baca juga : Sekolah di Bandung Barat akan Kena Sanksi Jika Adakan Study Tour ke Luar Kota

Dia menegaskan, pihak sekolah sebaiknya membatalkan rencana study tour
yang dilaksanakan ke luar daerah. Sekolah hanya boleh melaksanakan karya wisata di dalam wilayah Bandung Barat.

"Gak ada urusan mau kerja sama, saya perintahkan batalkan semua, tidak ada alasan. Kita lakukan di dalam saja," kata Arsan, Jumat (17/5).

Jika pihak sekolah menabrak surat edaran dengan tetap menggelar karya
wisata ke luar daerah, Pemkab Bandung Barat tak segan akan memberikan
sanksi. "Kalau melanggar pasti kita beri sanksi," ujar Arsan.

Baca juga : Pelaku Usaha Pariwisata di Jateng Keluhkan Larangan Study Tour Sekolah

Ia menyebutkan, karya wisata sekolah hanya boleh dilaksanakan di dalam
wilayah Bandung Barat dengan menimbang asas kemanfaatan dan keselamatan
siswa. Di wilayah Bandung Barat banyak tempat wisata dan pusat
pengembangan ilmu pengetahuan seperti Puspa Iptek, Guha Pawon,
Observatorium Bosscha, dan beberapa tempat lain yang kental dengan ilmu
pengetahuan.

"Justru kita harus menghidupkan wisata di Bandung Barat. Coba kabupaten
mana lagi yang punya wilayah indah seperti Bandung Barat. study banding antar SMP di Bandung Barat juga kan bisa jadi opsi" jelasnya.

Arsan menyatakan, penegasan itu sekaligus bisa mendorong ekonomi lokal
khususnya sektor wisata yang sepi peminat.

"Memang larangan itu untuk wisata yang keluar daerah karena menjadi kesempatan untuk menghidupkan wisata Bandung Barat sekaligus  menambah
pendapatan asli daerah (PAD)," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat