visitaaponce.com

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat

Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat
Para pasien DBD di RSUD Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

SEBANYAK 632 kasus demam berdarah dengue (DD) terjadi di Kota Tasikmalaya, sejak Januario 2024. Sebany6ak 6 orang meninggal dunia.

Saat ini, sejumlah rumah sakit tengah merawat 22 penderita DBD. Sebanyak 12 orang di antaranya dirawat di RSUD Dr Soekardjo.

Direktur RSUD Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya Budi Tirmadi mengatakan, pergantian musim El Nino ke hujan yang terjadi tahun ini menimbulkan peningkatan kasus  DBD. Jumlahnya mencapai tiga kali lipat dari kondisi sebelumnya.

Baca juga : Kasus DBD Terus Meningkat di Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal Dunia

"Kalau melihat kasus DBD yang terjadi setiap tahunnya memang paling banyak didominasi oleh anak-anak. Tahun ini terjadi peningkatan kasus, dan jumlah kematian mencapai 6 orang," ujarnya, Jumat (17/5).

Pekan sebelumnya, rumah sakit ini merawat 16 pasien DBD. Beberapa di antaranya sudah sembuh dan diizinkan pulang.

"Kami meminta agar masyarakat selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M) dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Peningkatan jentik nyamuk masih banyak ditemukan di dalam rumah. Masyarakat harus tetap mencegah dengan membersihkan lingkungan sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Lilis Sumardi, seorang warga mengaku sudah empat hari menunggu anaknya yang menjalani perawatan karena DBD.

"Kasusnya DBD di kampung saya meningkat. Semoga masyarakat bisa sadar dan berupaya membersihkan lingkungan, agar jentik nyamuk mati," tambahnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat