visitaaponce.com

17 Contoh Puisi Inspiratif Hari Kartini dan 8 Kutipan Surat yang Menginspirasi

17 Contoh Puisi Inspiratif Hari Kartini dan 8 Kutipan Surat yang Menginspirasi
Contoh puisi Hari Kartini dan kutipan menginspirasi(Ilustrasi)

Kelahiran Raden Ajeng Kartini dirayakan pada Jumat, 21 April 2024. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, salah satu cara untuk memperingati hari lahir pejuang emansipasi wanita ini adalah dengan menulis puisi yang menginspirasi tentang Kartini.

Raden Ajeng Kartini atau R A Kartini, seorang pahlawan nasional dari Jepara, Jawa Tengah, gigih dalam perjuangannya untuk mengadvokasi emansipasi wanita guna menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi mereka. Kisah perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita dapat ditemukan melalui kumpulan surat yang terhimpun dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Bagi siapa pun yang ingin merayakan Hari Kartini dengan membaca puisi tentangnya, berikut ini adalah 15 puisi inspiratif tentang Kartini yang dapat dinikmati.

Baca juga : Daftar Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia

Puisi tentang Hari Kartini

1. Tentang Suratmu, Kartini

Mungkin Engkau
Hanya menulis surat
Kepada
Sahabatmu

Namun isi suratmu
Telah mengubah
Nasib kaum perempuan

 
Sepeninggal dirimu,
Melalui generasi penerusmu
Suratmu menjadi senjata ampuh
Untuk memerangi kezaliman
Dan diskriminasi pada kaum perempuan

Baca juga : Mengenal Sosok dan Perjalanan Hidup Raden Ajeng Kartini 

 
Suratmu menjadi pemantik
Yang memercikkan api semangat
Kaum perempuan untuk
Maju dan berkarya

 
Suratmu
Bagai api yang menyala-nyala
Yang menerangi kegelapan

Suratmu
Telah mengubah gelap menjadi terang

Baca juga : Deretan 45 Link Twibbon Hari Kartini 2024, Yuk Kita Rayakan!

2. Hari Kartini

Hari Kartini
Adalah hari
Emansipasi wanita

Hari Kartini
Adalah hari keramat
Hari di mana
Sang pahlawan dilahirkan
Ke dunia

Hari Kartini
Bukan hari biasa

Baca juga : Hari Kartini jadi Momentum Pemerintah Tuntaskan Regulasi Perlindungan Perempuan

Hari itu menjadi
Hari untuk mengenang
Sekaligus meneruskan
Jejak langkah Kartini
Yang ingin melihat
Para perempuan
Mandiri
Profesional
Cerdas
Kreatif
Religius

3. R.A Kartini, Namamu Abadi

Namamu abadi dikenang oleh bangsa
Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup
Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan
Engkaulah sang putri bangsa
Yang harum namanya

Tak memiliki rasa takut
Rela melawan adat
Demi kesetaraan kaum wanita
Kau adalah pahlawan bangsa ini
Jasamu kini indah tertulis

Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri
Namamu akan dikenang
Untuk selamanya wahai R.A Kartini

4. Emansipasi Wanita

Raden Ajeng Kartini
Kau adalah wanita yang lahir di masa penjajahan
Seorang gadis cantik yang tumbuh dengan penuh perjuangan
Kau perjuangkan nasib wanita di negeri ini

Kini perjuanganmu telah berbuah manis
Coba kau lihat saat ini
Tak ada lagi wanita yang menderita
Tak ada lagi wanita yang tidak boleh bekerja

Karena sekat pembatas itu telah kau robohkan
Kini semua wanita bahagia
Karena mereka bebas untuk meraih cita
Bahkan wanita kini memiliki peran utama di mata dunia

Terima kasih R.A kartini
Engkau memang tokoh emansipasi wanita sejati

5. Ibu Kartini

Meski kau kini telah tiada
Namun jasamu akan selalu dikenang
Semangatmu masih terus berkobar
Membekas di hati kaum wanita Indonesia

Ibu Kartini
Lihatlah kini Kartini-Kartini modern masa kini
Mereka bisa seperti ini berkat perjuanganmu
Ingin kurasakan kembali hadirmu

Yang memberikan semangat bagi jiwa
Yang memberikan keadilan kepada wanita
Dan yang selalu mengingatkan kami kembali akan
Habis gelap terbitlah terang

6. Kami Kartini Muda

Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannya
Atau hanya menjadi budak di istananya sendiri
Maka kali ini semua sudah berubah
Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di dunia

Kau bosan melihat ketidakadilan pada kaummu sendiri
Yang dahulu hanya dipandang sebelah mata
Sosokmu lah yang berhasil mengubah segalanya
Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsa

Karena perjuanganmu dahulu
Kini kami masih bisa merasakannya
Terima kasih ku ucapkan padamu
Berkat jasamu
Kini kami bisa bernapas lebih lega

7. Ksatria Wanita

Hujan belum berhenti
Kabut tebal masih menyelimuti
Budaya pilih kasih di negeri ini
Menjadikan hak wanita dibatasi

Tangsi selalu mengalir di pipi
Tak ada satupun yang peduli
Meski menangis merintih
Mereka menutup telinga seolah tuli

Wanita dikurung
Wanita dilarung
Wanita dikungkung
Wanita tempurung

Lemah tak memiliki daya
Melawan pun tak akan bisa
Pasrah menerima semua yang ada
Menerima berbagai macam tubian siksa

Kini semua itu telah sirna
Karena hadirnya sosok ksatria
Seorang Kartini yang Mulia
Berjuang untuk kaumnya

Kini perempuan terlepas
Bebas tanpa ada batas
Setara dan telah merdeka
Kini tak ada luka lagi

Duka tak akan kembali
Semuanya kini telah sirna
Tergantikan dengan senyum di pipi
Inilah hasilnya

Hasil jerih payahnya
Jerih payah yang menggelora
Kaulah ksataria wanita
Raden Ajeng Kartini

8. Perjuangan - Athatia

Berselimut keberanian
Dengan semangat berkobaran
Berjuang demi kesetaraan
Martabat seluruh perempuan

Wahai Kartini
Kau getarkan sanubari
Dengan perjuangan membela wanita pertiwi
Tak sekalipun mengenal kata berhenti

Sebelum cahaya menghiasi hari
Wahai Kartini
Jasamu sungguh sangat berarti
Takkan pernah terganti
Selalu teringat dalam memori

9. Mengenang Perjuangan di Hari Kartini - Lusy

Hari itu telah berlalu ibu
Tapi perjuanganmu masih berlaku
Sungguh agung perjalananmu
Sebagai wanita aku menangis bahagia akan itu

Perjuanganmu bukan hanya untuk dikenang
Generasi mulai tumbuh hingga tak terbilang
Banyak lahir Raden Aeng Kartini lanjutkan perjuangan hingga jasad menghilang
Aku yakin habis gelap terbitlah terang

Kartini-kartini muda bahagia
Meneruskan perjuangan untuk jiwa dan raga
Terima kasih Ibu Kartini
Kami hanya mampu mengucapkan Selamat hari Kartini

Bagiku engkaulah Ibu kita
Pejuang emansipasi wanita
Ide-ide kini lahir dari nasionalisme kartini muda
Bukan hanya sekadar kata-kata

10. Kartini Pengejar Mimpi - Afif Maulana

Kartini-Kartini pengejar mimpi
Menyusuri bukit penuh duri
Memikul mimpi yang terangkai suci
Semangatnya membelah langit dan bumi

Menggoreskan pena di dalam hati
Kartini-Kartini pengejar mimpi
Terbangkan nama ibu pertiwi
Melangkah kaki di atas lautan api

Tak gentar walau musuh menghalangi
Melangkah kaki dalam kesunyian diri
Kartini yang senantiasa mengejar mimpi
Takkan lupa akan janji suci nan abadi

Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa
Senantiasa mengukir seluas samudera
Senantiasa bersimpuh dalam doa
Kartini-Kartini pengejar mimpi
Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi.

11. Puisi RA Kartini - Anonim

Namamu abadi di tangan masa
Atas jasa dan impian serta asa
Membawa kaum hawa pada kemerdekaan
Itulah engkau wahai sang putri bangsa

Tak peduli jiwa yang rapuh
Tetap mengayuh tanpa mengaduh
Hingga kehendak menjadi cita
Agar perempuan tetap menjadi manusia

Qodrat tetaplah kodrat
Namun jiwa tak bisa dikekang
Begitulah cinta di balik karya tuhan
Takkan berhenti maju meski terus berperang

Kau adalah pahlawan bangsa
Yang percaya pada kekuatan Tuhan
Habis Gelap Terbitlah Terang
Takkan tenggelam sebuah harapan

12. Literasi Ubah Negeri - Khanipan

Dulu kau diam diri di rumah
Namun kini menduduki berbagai ranah
Kau perjuangkan emansipasi
Majukan bangsa dengan budaya literasi

Kau tuntun mereka yang buta aksara
Ajari mereka bagaimana membaca
Bukan untuk kesombongan
Namun demi kemajuan peradaban

Berawal dari
Ini Bapak Budi
Ini Ibu Budi
Suaramu terdengar lirih

Namun mampu mengubah negeri
Dengan literasi kau paparkan tujuan diri
Berbakti kepada negeri
Mengharumkan nama pertiwi

Untuk kejayaan kini dan nanti
Bekali negeri dengan literasi
Untuk bersaing di globalisasi
Semua berkat emansipasi
Yang kau perjuangkan dari dulu hingga kini

13. Bagimu Srikandi - RA Kartini

Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa

Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu

Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk kesetaraan

14. Perjuangan Ibu Kartini - Bunda Nuni

Dulu ibu Kartini sama seperti wanita lain
Terkekang, terikat, mempunyai derajat rendah
Seperti dalam jeruji besi dengan keterpurukan itu
Ibu Kartini berupaya mengubah derajat wanita lebih baik

Kau buat wanita sejajar derajatnya
Kau buat wanita bebas menyuarakan pendapat
Berkat ibu Kartini wanita bebas bekerja,
Bebas menginspirasikan pendapat

Perjuangan dirimu
Memang tak sia-sia
Sekarang wanita sudah sama derajatnya seperti laki-laki
Sekarang wanita dihargai dan dipuji

Terima kasih ibu Kartini
Terima kasih atas perjuangan dirimu
Sekarang wanita merdeka!

15. Emansipasi Wanita Indonesia - Anonim

Raden Ajeng Kartini
Kau lahir pada masa penjajahan
tumbuh menjadi sosok perempuan yang elok
berparas nan cantik dan berakal budi yang baik

Akal budimu menjelajah dunia
Membawa dunia di tangan hawa
Agar sejajar diantara kaum Adam
Kau perjuangkan martabat kaum hawa

Untuk perempuan yang terkungkung
Terkekang oleh jiwa jiwa yang terpenjara
Kau bebaskan mereka dengan pengetahuanmu
Kau bela selalu kaum hawa

16. Putri Bangsa - Anonim

Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan
Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan
Menantang adat demi kemajuan
Engkaulah putri bangsa

Ibu kita Kartini
Ibu yang menumbuhkan kesetaraan
Ibu yang berjuang tentang kesamaan
Tak mau dilihat lemah

Ibu kita bercita kemandirian
Ibu Kita Kartini
Ibu yang berbudi menata kehidupan
Menjalani masa dengan impian dan cita

Supaya putri bangsa tidak cuma penghias
Tak cuma pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa

17. Terima Kasih Pahlawanku - Anonim

Raden Ajeng Kartini
Nama dengan seribu keharuman
Nama dengan seribu kebanggaan
Nama dengan seribu keindahan

Sosok wanita tangguh nan pemberani
Melawan ganasnya keadilan
Dengan penuh tekad
Ia berjuang

Demi para wanita bangsa
Bagaikan dewi bagi para wanita
Bagaikan ibu peri yang menunjukkan kekuatannya
Bagaikan pelita di tengah gelapnya malam

Sosokmu yang pantang menyerah
Membawa kami, para wanita
Menjadi lebih dihargai
Menjadi lebih istimewa

Raden Ajeng Kartini
Beribu rasa terima kasih tidak cukup
Untuk kusampaikan padamu
Jasamu yang tak terhitung betapa berharganya

Bagi kita, para wanita
Karenamu, kita dapat berdiri di posisi sekarang
Posisi yang lebih tinggi sebelumnya
Atas dirimu, kami belajar

Bahwa para wanita bukan kaum lemah
Bukan kaum yang bisa diinjak-injak semai mereka
Kita, para wanita
Adalah kaum yang berani
Untaian doa dan terima kasih kukirim padamu

Pahlawanku...
Senang sekali bisa mengetahuimu
Bangga sekali dengan perjuanganmu
Kita, para Kartini muda
Akan melanjutkan perjuanganmu
Di masa kita
Terima kasih pahlawanku

Kutipan RA Kartini

Tulisan-tulisan RA Kartini telah berhasil membakar semangat serta mendorong perempuan Indonesia untuk terus maju hingga saat ini. Berikut ini beberapa kutipan RA Kartini yang dilansir dari berbagai sumber:

1. "Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."

2. "Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.”

3. “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.”

4. "Kalau kita tak pandai memeras waktu, tak mencari waktu, maka waktu juga tak akan memberikan kita peluang."

5. "Gadis yang di pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."

6. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itu-lah perempuan yang patut disebut sebagai 'ibu' dalam arti sebenarnya."

7. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."
8. "Sampai kapan pun, kemajuan perempuan itu

 akan selalu diukur dengan kebebasannya."

Semoga puisi-puisi ini dapat menginspirasi dan mengingatkan kita akan perjuangan Kartini dalam mengadvokasi hak-hak wanita. Selamat Hari Kartini! (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat