visitaaponce.com

Serangan Jantung, 6 Cirinya serta Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai

Serangan Jantung, 6 Cirinya serta Faktor Risiko yang Harus Diwaspadai
Ciri-ciri serangan jantung dan cara mengatasinya(Freepik)

SERANGAN jantung merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera dan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak menerima cukup darah, sehingga kondisi ini menyebabkan ketergangguan pada otot jantung dan kematian jaringan dan disebut infark miokard. Berikut beberapa ciri dan faktor risiko serangan jantung yang bisa dideteksi sejak dini, sebelum kematian terjadi.

Ciri-Ciri Serangan Jantung:

1. Nyeri Dada

Orang yang mengalami serangan jantung akan mengalami nyeri dada yang terasa seperti tertekan atau tertindih, dan dapat menyebar ke leher, rahang, lengan, hingga menembus punggung. Rasa sakitnya terkadang terasa seperti tertimpa benda berat dan berlangsung lebih dari beberapa menit.

Baca juga : Generasi Muda Banyak yang Mengalami Serangan Jantung, Apa Penyebabnya?

2. Nyeri Perut

Gejala-gejala ini termasuk mual, muntah, dan sakit perut. Meski tidak khas, beberapa orang mungkin mengalami nyeri pada perut sebagai salah satu ciri serangan jantung. Sakit perut akibat penyakit jantung biasanya disertai dengan rasa nyeri pada ulu hati yang terkadang disalahartikan sebagai sakit maag.

3. Sesak Napas

Kesulitan bernapas juga bisa menjadi ciri serangan jantung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh tidak berfungsinya pompa jantung sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar dan tertumpuk di paru-paru. 

4. Keringat Dingin  

Keringat dingin yang tiba-tiba dapat mengindikasikan serangan jantung. Hal ini karena jantung membutuhkan tenaga lebih besar untuk memompa darah melalui arteri yang tersumbat, sehingga tubuh menjadi berkeringat dan mencoba menjadi dingin saat jantung beraktivitas ekstra.

Baca juga : Terapkan Gaya Hidup Sehat, Cara Utama Cegah Penyakit Jantung

5. Kelelahan

Rasa lelah yang berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda serangan jantung ringan pada wanita, karena organ tersebut perlu bekerja ekstra untuk memompa darah melalui pembuluh yang tersumbat. 

6. Mulas atau Gangguan Pencernaan

Sebelum terkena serangan jantung, beberapa penderita juga mengalami gangguan pencernaan ringan dan masalah gastrointestinal lainnya.

Faktor Risiko Serangan Jantung

1. Usia

Jantung terus bekerja tanpa henti. Seiring bertambahnya usia, risiko melemah dan menebalnya otot jantung juga semakin meningkat. Risiko terkena serangan jantung yang meningkat pada pria setelah usia 45 tahun dan wanita setelah usia 55 tahun  atau setelah menopause.

Baca juga : Rekomendasi 8 Jenis Suplemen yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

2. Riwayat penyakit jantung dini dalam keluarga

Jika ayah atau saudara laki-laki Anda didiagnosis menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 55 tahun, atau ibu atau saudara perempuan didiagnosis menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 65 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

3. Pola makan yang tidak sehat

Memiliki kebiasaan gaya hidup seperti makan yang tidak sehat juga dapat menjadi salah satu faktor risiko terkena serangan jantung. Contoh pola makan yang tidak sehat, yaitu terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan natrium.

4. Kurangnya aktivitas fisik secara teratur

Kurangnya aktivitas fisik, apalagi berolahraga, juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini sebab jantung akan lebih terlatih bila rutin berolahraga.

5. Merokok

Asap pada rokok mengandung nikotin dan karbonmonoksida yang dapat merusak lapisan jantung serta menyempitkan pembuluh darah. Oleh karena itu, tidak jarang  perokok lebih rentan terkena serangan jantung.

6. Kelebihan berat badan atau obesitas

Terakhir faktor risiko serangan jantung adalah Kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena rentang gerak jantung terbatas dan tertutup oleh lemak di dalam tubuh. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat