Generasi Muda Banyak yang Mengalami Serangan Jantung, Apa Penyebabnya

SERANGAN jantung merupakan kondisi dimana aliran darah yang harusnya mengalirkan darah kaya dengan oksigen ke jantung berkurang bahkan berhenti. Aliran tersendat bisa disebabkan adanya penyempitan pada pembuluh darah jantung karena penumpukan lemak, kolesterol, dan plak.

Alarm berbahaya bagi mereka yang menginjak usia 20 – 30 tahun, tidak memperhatikan asupan makanan sehat, sering makan-makanan cepat saji, minum-minuman beralkhohol, hingga merokok salah satu sumber serangan jantung.

Data WHO tahun 2019 menunjukkan adanya 17,9 juta orang meninggal dunia karena kardiovaskular, sebanyak 85% karena serangan jantung dan stroke. Serangan jantung menjadi penyakit mematikan serta manjadi penyebab utama kematian secara global.

Menurut Institute for Global Disease Burden and Health Metrics and Evaluation (IHME) pada tahun 2014 hingga 2019, penyakit jantung menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018, penyakit jantung meningkat dari 0,5% pada tahun 2013 menjadi 1,5% pada tahun 2018. Penyakit jantung meningkat di Indonesia pada usia 35 - 44 tahun.

Berikut penyebab serangan jantung yang dialami orang berusia muda:

1. Merokok

Menjadi perokok usia muda dapat mengalami gangguan serangan jantung lebih tinggi, bahkan terkena paparan asap rokok juga meningkatkan risiko serangan jantung. WHO mencatat 1,9 juta orang di dunia kehilangan nyawa akibat penyakit jantung yang dipicu tembakau.

2. Gula Darah

Pemilik gula darah yang tinggi menjadi pemicu serangan jantung serta penyakit diabetes. Orang sebelum didiagnosa memiliki diabetes, tetapi memiliki gula darah tinggi maka orang tersebut tetap berisiko terkena serangan jantung.

3. Alkohol

Alkohol dapat Menjadi sumber terjadinya serangan jantung jika meminumnya secara berlebih. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah menjadi naik. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) akan berakibat risiko gagal jantung atau stroke.

Alkohol dapat mempengaruhi otot-otot jantung, kelainan otot jantung yang membuat jantung harus bekerja lebih keras.

Orang dengan gangguan irama jantung (aritma) meminum alkohol dapat memperburuk keadaannya.
Dikutip situs John Hopkins Medicine beberapa studi menunjukkan minum anggur merah dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik karena kandungan antioksidan di dalamnya baik untuk kesehatan jantung.

Serangan Jantung merupakan ancaman kematian global yang tinggi, patut sebagai generasi muda untuk memiliki hidup sehat dengan cara, makan makanan sehat, berolahraga, istirahat yang cukup, tidak merokok, dan selalu rileks dalam menjalani hari. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana

visitaaponce.com