Menjajal Pernikahan Americano dengan Nanas
![Menjajal Pernikahan Americano dengan Nanas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/350f253676ca657d5bc972854d7d191a.jpg)
RASANYA tidak ‘segalak’ penampilannya yang hitam pekat itu. Ada sensasi manis saat diseruput dan aroma teh melati. Begitu sekilas pengalaman Media Indonesia ketika menyesap es americano eksperimental Anomali Coffee. Jika biasanya americano disajikan hanya dengan espresso dan air, baik panas maupun tambahan es, kinj Anomali menjajal dengan menambahkan rasa sirup nanas dan campuran teh melati.
Pahit espresso pun jadi lebih tipis karena bubuhan dua bahan tadi. Menu yang dinamakan Tropical Black ini mencoba mendobrak pakem americano yang pahit dengan kesegaran manis dari sirup nanas.
Dengan mencampurkan 30 mililiter espresso dari biji kopi racikan Anomali, sari teh melati 10 mililiter, sirup nanas 10 mililiter, serta air 130 mililiter, yang menghasilkan keseluruhan komposisi 180 mililiter, Tropical Black bisa menjadi alternatif bagi penikmat kopi yang ingin coba-coba rasa espresso yang tak biasa.
Baca juga : Anomali Coffee Rilis Menu dari Nanas Siak
“Kami ingin mencoba, saat orang minum, itu rasanya kopi dan nanas. Jasmine tea sebenarnya untuk boost aromatik dan menyeimbangkan antara kopi dan nanasnya. House blend kami punya karakter yang lebih ke sugar browning, cokelat, jadi cocok dengan nanas yang segar. Dengan tingkat keasaman kopinya yang tidak terlalu tinggi, jadi tidak saling tabrakan,” kata Donna Elvina, Kepala Indonesia Coffee Academy, yang juga merupakan bagian dari Anomali Coffee, saat ditemui Media Indonesia dalam perilisan menu baru di Anomali Coffee, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
Untuk menu Tropica Black, profil sangrai biji kopi yang digunakan Anomali ialah medium ke gelap (dark roast). Adapun biji kopi yang digunakan ialah arabika dengan karakter karamel dan kacang hazel.
“Dengan karakter (kopi) yang medium acidity dan high body,” lanjut Donna.
Baca juga : Buah Manis dari Proses Eksperimental
Salah satu yang melatari lahirnya menu ini sebenarnya ialah kolaborasi antara Anomali dan Pinaloka, UMKM asal Siak, Riau, yang berfokus pada produk olahan nanas, serta Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Nanas adalah komoditas yang ‘menyelamatkan’ Siak dari kebakaran lahan gambut. Sebab, tanaman tersebut kini ditanam di beberapa titik lahan gambut dan disebut mampu mengurangi titik api. Dengan kerapatan tanaman nanas serta kemampuannya untuk memperlambat penguapan air di lahan gambut, nanas jadi alternatif warga untuk terhindar dari kebakaran lahan dan menciptakan sumber ekonomi baru.
Ke depan, Donna juga menyebut pihaknya masih akan terus mengembangkan olahan nanas dengan minuman kopi lainnya. Terlebih, ketika tren miksologi kian diterima di industri kopi. (Jek/M-2)
Terkini Lainnya
Sabrina Carpenter Merilis Eskrim Espresso dengan Van Leeuwen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap