Anomali Coffee Rilis Menu dari Nanas Siak
![Anomali Coffee Rilis Menu dari Nanas Siak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/2b741fa5173683d0ad02a863ea897501.jpeg)
PIONER kedai kopi spesialti asal Jakarta, Anomali Coffee, merilis menu baru hasil kombinasi dengan nanas yang ditanam di lahan gambut asal Siak, Riau. Menu baru itu terdiri dari lima varian yakni minuman kopi, mocktail, keik, dan makanan utama.
Pada minuman, Anomali mengembangkan kopi espresso yang dikombinasikan dengan sirup sari nanas dan teh melati yang dinamakan Tropical Black. Pada mocktail, terdapat Aloha Siak yang dibuat dari krim kelapa, selai nanas, dan sirup nanas.
Sementara itu, keik yang dinamakan Pina Cake dibuat dari kue nanas panggang yang disajikan dengan krim keju. Untuk makanan utamanya, Anomali menaruh nanas pada nasi goreng domba dan daging domba panggang.
Baca juga : Gerai Kopi ini Merilis Kopi Berbahan Nanas Lahan Gambut
Menu baru serba nanas ini hasil kolaborasi Anomali dengan Pinaloka, UMKM asal Siak, Riau, yang mengembangkan produk turunan dari buah nanas yang ditanam di lahan gambut, bersama asosiasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL).
Pinaloka lahir untuk merespons bencana iklim di Siak pada 2015 ketika terjadi kebakaran besar di lahan gambut. Untuk menanggulangi hal tersebut, salah satu program yang dicanangkan pemerintah daerah yakni menanami lahan gambut dengan tanaman yang mampu mengurangi titik panas dan menghambat lajunya kebakaran. Nanas dianggap mampu jadi solusi karena karakteristik kerapatan tanamannya dan mampu menahan kadar air di lahan gambut.
Pinaloka juga melibatkan para petani dan kelompok perempuan untuk menggarap produk olahan turunan dari tanaman nanas, yang kini tersebar di empat desa. Mengetahui cerita tersebut, Anomali ingin turut berkontribusi dengan memberikan saluran distribusi produksi nanas asal Siak dan produk olahan nanas dari Pinaloka.
Baca juga : Di Tengah Ketidakpastian, Summarecon Membangun Kawasan Terbaru Ke-9
“Anomali sebagai jembatan kecil, mencoba mengembangkan menu yang dibuat dari nanas tapi juga bisa relevan dengan masyarakat. Kami lihat nanas Siak yang ditanam di lahan gambut memiliki potensi. Bukan sekadar nanasnya, tetapi juga narasi dan turunan produknya. Jadi kami ingin terlibat untuk lingkungan dan masyarakat dengan memberikan nilai ekonomi,” kata Co-Founder Anomali Coffee Irfan Helmi dalam konferensi pers perilisan menu baru Anomali Coffee yang berkolaborasi dengan Pinaloka dan LTLK di Anomali Coffee Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).
Kepala sekretariat LTLK Ristika Putri Istanti menambahkan, Siak memiliki luasan lahan gambut sekitar 57,44% dari total luas wilayah yang mencapai hampir 9.000 hektare. Pihaknya bersama warga Siak berupaya mendorong terciptanya ekonomi lestari dari potensi lanskap lingkungan yang ada di Siak.
Baca juga : Komunitas Pecahin dan PT IMS Kolaborasi Hadirkan Kelas Tata Cahaya
Wulan Suci Ningrum, mewakili Pinaloka, menambahkan, nanas bukan menjadi tanaman tunggal di lahan gambut. Namun kini tengah diupayakan penanaman tanaman keras seperti durian dan pinang.
“Kami tidak monokultur. Namun kami mencoba sistem tumpang sari. Nanas yang ditanam itu jenis nanas mahkota, untuk mencapai proses panennya sekitar setahun. Sementara tanaman lain yang ditanam di sekitarnya itu tanaman keras seperti pohon durian dan pinang, yang butuh proses panen sekitar 7–8 tahun. Jadi sembari menunggu itu bisa panen, petani masih bisa mendapatkan hasil dari nanas,” ungkap Wulan.
Saat ini, Pinaloka telah mampu memproduksi sekitar 80 liter sirup nanas per bulan, yang mulanya hanya memproduksi 8 liter. Produksi nanas juga telah mencapai sekitar 3.000 ton. Penanaman nanas di lahan gambut diklaim mampu menurunkan jumlah titik api. Pada periode 2015-2018 jumlah titik api mencapai 500, di tahun 2023 menurun menjadi 69 titik.
Donna Elvina, mewakili Anomali Coffee, mengungkap pihaknya terus melakukan pengembangan untuk melahirkan menu baru dari bahan baku nanas. Sehingga diharapkan terwujud kerja sama dan kolaborasi jangka panjang antara Anomali Coffee dan Pinaloka.(M-3)
Terkini Lainnya
Arah Baru Anomali Coffee
Menjajal Pernikahan Americano dengan Nanas
Gerai Kopi ini Merilis Kopi Berbahan Nanas Lahan Gambut
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Askrindo dan Peruri Teken Kerja Sama Jamin Keamanan Aset Perusahaan
Kolaborasi Sediakan Solusi SDM bagi Pelaku Usaha
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap