Warga Kampung Akuarium akan Ikut Jaga Cagar Budaya
PERWAKILAN warga Kampung Akuarium Dharma Diani menegaskan adanya cagar budaya di Kampung Akuarium tak lantas membuat lokasi itu tidak bisa tetap berada di sana dan harus mengusir warga.
Warga Kampung Akuarium dalam sejarahnya telah menghuni lokasi itu sejak era 1970-an hingga saat ini dan sudah hidup berdampingan dengan cagar budaya tersebut.
Diani juga menegaskan tidak ada satu pasalpun dalam Undang-undang No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang menegaskan lokasi cagar budaya harus steril dari permukiman warga.
"Kami sudah turun temurun terbiasa dengan cagar budaya yang ada di sini. Sehingga kami bisa hidup berdampingan dengan cagar budaya dengan baik," ungkap Diani saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (6/9).
Diani juga mengatakan masyarakat sudah sangat terbiasa dengan kehadiran para turis baik turis domestik maupun mancanegara yang silih berganti datang ke Kampung Akuarium.
Baca juga : Warga Kampung Akuarium Minta Pengelolaan Hunian Dilakukan Koperasi
"Bahkan kami juga bisa menjadi tour guide mereka," tegasnya.
Dalam sebuah lingkungan cagar budaya di Semarang, bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyertakan permukiman penduduk di sekitarnya turut menjadi cagar budaya. Ia pun berharap Pemprov DKI bisa mengambil contoh dari hal tersebut.
"Kalau kami dikatakan melanggar perda, kami pun sudah membahasnya dengan para Tim Ahli Cagar Budaya, Tim Sidang Pemugaran, sampai Tim Reforma Agraria Pemprov DKI. Jadi ini semua tidak ada yang melanggar. Jika DPRD tidak merasa dilibatkan ya kan perda itu produk dua pihak jadi sebetulnya sudah dilibatkan," tukasnya.
Sebelumnya, pada 17 Agustus lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun rumah vertikal sebanyak 90 unit dalam lima blok bagi warga Kampung Akuarium. Kebijakan itu dikritisi karena lahan tersebut adalah milik Pemda DKI dan termasuk zona pemerintahan sesuai Perda No 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.(OL-7(
Terkini Lainnya
Swasta Bantu Pugar Cagar Budaya Pura Mangkunegaran Surakarta
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Revitalisasi Kawasan Candi Muarajambi Turut Berdayakan Masyarakat
Menyongsong Museum sebagai Ruang Publik Inovatif
Kemendikbud Ristek Luncurkan Indonesia Heritage Agency di Yogyakarta
Indonesian Heritage Agency Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap