visitaaponce.com

Dua Pekan Terakhir, 693 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di DKI

Dua Pekan Terakhir, 693 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di DKI
Penggali kubur mengenakan APD menguburkan jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon.(AFP/ADEK BERRY)

SELAMA 2 pekan terakhir, sebanyak 693 jenazah yang meninggal karena covid-19 dimakamkan di Jakarta. Jenazah itu dimakamkan menggunakan mekanisme protokol covid-19. Angka itu diperoleh dari laman daring corona.jakarta.co.id.

Lebih rinci dipaparkan, pemakaman menggunakan protap terbanyak terjadi pada 16 September lalu yang mencapai 67 pemakaman. Sementara itu, untuk pemakaman paling sedikit terjadi pada 1 Maret lalu dengan 1 kali pemakaman.

Adapun total pemakaman jenazah covid-19, hingga saat ini, telah mencapai 5.893 pemakaman. Jumlah ini terhitung sejak wabah covid-19 merebak di Jakarta.

Baca juga: Rekor, 44 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Pondok Ranggon

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pekan lalu, sempat melakukan pengecekan kapasitas lahan pemakanan di TPU Pondok Ranggon. TPU itu menjadi salah satu lokasi pemakaman yang dikhususkan bagi jenazah pasien covid-19.

Malam itu, Anies tidak sekedar mengecek kapasitas pemakaman. Dia ikut mendengarkan keluh kesah para petugas di pemakaman khusus jenazah covid-19 ini.

Para penggali kubur itu harus bekerja lebih keras seiring meningkatnya korban meninggal karena kasus covid-19.

"Melihat kembali lokasi pemakaman. Mendengarkan cerita, tantangan para petugas di sana," tulis Anies di Instagram.

"Mereka menggali dan memakamkan jenazah dengan protokol covid-19. Di bawah terik matahari maupun di bawah sorot lampu," imbuhnya.

Untuk itu, Anies meminta masyarakat untuk lebih waspada kembali menghadapi pandemi ini. Ia mengingatkan untuk beraktivitas di rumah kecuali ada kepentingan yang mendesak.

Ia pun menekankan angka kematian karena covid-19 bukan sekedar angka. Melainkan sebuah nyawa manusia yang sangat berarti. Sehingga masyarakat diminta lebih waspada lagi. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat