visitaaponce.com

Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Kembali Meroket

Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Kembali Meroket
Petugas pemakaman sedang beristirahat di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

JENAZAH terpapar covid-19 di DKI Jakarta yang dimakamkan di Taman Pemakanan Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur kembali meroket. Jenazah yang dimakamkan akibat covid-19 kali ini mencapai 41 jenazah.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga mengatakan kematian akibat covid-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon kembali meroket pada Jumat (25/9).

Melonjaknya pasien covid-19 meninggal dunia membuat pekerja gali tutup yang bertugas terpaksa kerja super ekstra hingga tengah malam.

Baca juga: 1 Orang Terpapar Covid-19, Mal Pelayanan Publik Ditutup 3 Hari

Dalam empat hari terakhir ini, kata Marton, angka kematian karena terinfeksi virus covid-19 telah sempat turun ke angka 29, 31, 30, dan 27.

"Namun, pada Jumat (25/9), angka tersebut kembali melonjak hingga angka 41, " katanya saat dihubungi Jumat (25/9).

Ke-41 jenazah baru yang terinfeksi virus covid-19, ungkap Marton dimakamkan di blok AA-1, lokasi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jenazah-jenazah dimakamkan di dua petak yakni petak Islam dan petak Kristen dengan dilengkapi papan nisan dan papan salib.

Menurut Marton, TPU Pondok Ranggon dipakai sebagai lokasi memakamkan jenazah yang terjangkit virus covid-19 sejak Maret 2020.

"Jumlah jenazah terinveksi virus covid-19 yang dimakamkan di sana mencapai ribuan, " ucap dia.

Marton mengaku, pihaknya sempat menguburkan jenazah terinfeksi covid-19 di bawah angka 10.

"Bulan kemarin, kita sempat melakukan penguburan di bawah 10 orang jenazah per hari," ungkapnya.

Tetapi, jelas Marton, mulai awal September 2020, pemakaman jenazah covid-19 di TPU Pondok Ranggon kembali mengalami pertambahan angka hingga 41-44 jenazah.

"Awal September kemarin, kita pernah kuburkan 44 jenazah covid-19, " pungkasnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat